Della Puspita Laporkan Pesinetron A soal Penipuan Travel Umrah: Cari Duit Susah!

"Kepenginnya tidak menipu lagi gimana caranya? Entah itu dia dapat hukuman penjara kek, terus syukur-syukur alhamdulillah kita sih mengharapkan duit baliklah ya," harap Della Puspita di Polda Metro Jaya pada Kamis (20/2/2025).
Della kecewa karena hasil usahanya berjualan justru raib karena dugaan penipuan travel umrah milik A. A juga merupakan sahabatnya dan merintis karier bersama.
"Susah ya cari duit kan, dari jual skincare 10 ribu untungnya kan ya. Tiba-tiba sampai ditipu tiga digit lumayan juga gitu. Kepenginnya aku sih balik (uangnya)," ungkapnya.
Artis berusia 45 tahun itu mengaku mengalami kerugian hampir mencapai Rp 400 juta. Dia juga sudah melayangkan somasi, tapi tak ada iktikad baik dari A.
Bintang sinetron Cinta Tanpa Karena itu berharap polisi mengusut masalah ini sampai tuntas. Dia menduga pesinetron A bagian dari sindikat penipuan berkedok travel umrah.
"Kalaupun memang ini masuk dalam kategori, mohon maaf kalau salah dikoreksi ya, dugaan mungkin kalau sindikat, ya benar-benar bisa terbongkar semuanya. Siapa tahu dia sebenarnya kerjasama sama temannya lagi. Jadi penginnya aku kalau ini benar-benar diproses, sampai akar-akarnya tuh bisa kebongkar semuanya," kata Della Puspita.
Pesinetron yang kini mengenakan hijab itu mengatakan korbannya bukan hanya dirinya, tapi masih banyak lagi. Rata-rata korban penipuan dana umrah ini berasal dari daerah.
Arman Wosi, suami Della Puspita, menyebut A akan dijerat Pasal 378-372 terkait penipuan dan penggelapan. Della mengatakan pesinetron A ini dulu sempat bermain dalam sinetron Pernikahan Dini yang juga dia bintangi. Kemudian A mulai membangun travel umrah, tapi bermasalah.
"Aku syuting bareng dulu zaman Pernikahan Dini. Aku kan jadi Ratna ya kan, terus dia itu jadi salah satu temannya Sahrul (Gunawan) gitu. Jadi sebenarnya kita tuh sama-sama merintis dulu gitu. Cuma alhamdulillah aku dikasih jalan mudah, dia mungkin agak tersendat gitu ya. Terus dia menjalankan travel umrah gitu. Terus nawarin sana-sini," pungkasnya.
(fbr/pus)