.webp)
Round-Up
Duka Penggemar atas Kepergian Barbie Hsu
Barbie Hsu bukan sekadar bintang. Di dekade 2000-an, lewat serial televisi Taiwan yang dibintanginya, wajahnya dikenal dari layar kaca.
Pria kelahiran 6 Oktober 1976 itu familiar dengan penampilannya yang imut dan babyface. Barbie Hsu meninggal dunia di Jepang saat sedang berlibur. Pemeran Sanchai itu tiba di negeri Sakura jelang akhir Januari dalam rangka merayakan Imlek.
Barbie Hsu tiba di Hakone pada 29 Januari dengan kondisi kesehatannya mulai batuk-batuk dan sakit tenggorokan.
"Dia tidak pergi ke mana-mana pada 30 dan 31 Januari, kondisinya terus menurun," kata sumber.
Kemudian Barbie Hsu dilarikan ke rumah sakit lokal hingga dibawa ke rumah sakit yang lebih besar. "Setelah berkonsultasi dengan dokter pada 1 Februari, dia lanjut ke rumah sakit lokal di sana dan kondisinya tak kunjung membaik hingga dibawa ke rumah sakit yang lebih besar."
Barbie Hsu terdiagnosa mengidap influenza A dan sempat diizinkan pulang. Tapi pada 2 Februari pukul 07.00 waktu Jepang, ia meninggal dunia.
Perempuan yang menikah dengan DJ Koo asal Korea juga mengonfirmasi kabar kematiannya. Kepergiannya bukanlah rumor.
"Itu bukan hoax," tegasnya.
Baca juga: Hari-hari Terakhir Barbie Hsu |
Ibunda Barbie Hsu juga meminta privasi atas kematian buah hatinya. Dia sedang berduka dan gak bisa menjawab pesan yang masuk. Jenazah Shancai dikremasi hari ini dan abunya bakal dibawa pulang ke Taiwan.
Sebelum menjadi aktris, Barbie Hsu memulai karier sebagai penyanyi dalam duo SOS (Sister of Shu) yang berganti nama jadi ASOS bersama adik perempuannya, Dee Hsu. Grup ini sukses di dunia musik Mandarin sampai 2001.
Pada 2001, Barbie Hsu mendapatkan peran utama dalam drama Taiwan Meteor Garden yang diadaptasi dari manga Hana Yori Dango. Drama ini sukses besar di Asia sampai berlanjut ke drama Mars di 2004, Corner with Love di 2007, dan Summer's Desire (2010). Dia juga bermain dalam sejumlah film seperti The Ghost Inside, Silk, Connected, dan Motorway.
(tia/wes)
