Tetangga Kesal Banget sama Kelakuan Harry dan Meghan Markle, Disebut Munafik

Sekarang, pasangan ini lagi-lagi jadi sorotan setelah beberapa tetangganya buka suara soal perilaku mereka. Alih-alih senang bertetangga dengan Harry dan Meghan, mereka malah dicap munafik dan bikin warga di sana geregetan.
Montecito, kota kecil yang dikenal tenang dan jadi tempat pensiunan menikmati hidup damai, mulai berubah sejak kedatangan Harry dan Meghan pada 2020. Kehadiran mereka dianggap lebih membawa keributan ketimbang kebaikan.
Seorang warga yang diwawancarai Vanity Fair mengeluh, "Dulu kota ini tenang, tapi sekarang jadi ramai karena banyak turis datang hanya untuk lihat rumah mereka. Belum lagi harga rumah di sini jadi melambung."
Gak cukup sampai di situ, tetangga juga merasa Harry dan Meghan kurang berbaur dengan masyarakat lokal. Salah satu warga bahkan menyebut mereka sebagai tetangga paling munafik dengan alasan pasangan ini pindah dari Inggris untuk menghindari pers, tapi malah terus-menerus menarik perhatian media di Amerika.
Sampai sekarang, Pangeran Harry dan Meghan Markle belum menanggapi tudingan ini.
Drama ini makin panas saat cerita seorang tetangga lansia, Frank McGinity (88), muncul lagi. Frank, yang merupakan veteran Angkatan Laut AS, mengaku pernah mencoba menyambut Harry dan Meghan dengan membawa sebuah film dokumenter buatannya yang menceritakan sejarah kawasan Montecito.
Namun, bukannya diterima dengan ramah, Frank malah disuruh pulang oleh penjaga gerbang pasangan ini.
"Penjaga mereka bilang mereka gak tertarik. Saya cuma mencoba ramah sebagai tetangga," cerita Frank.
Dia juga menambahkan kalau Harry dan Meghan jarang terlihat di lingkungan sekitar.
"Orang-orang di sini biasanya sudah tua, seperti tempat gajah datang untuk mati," candanya, meski tersirat nada kesal.
Gak cuma soal kehidupan pribadi, bisnis Meghan juga sempat jadi pembahasan. Ia diketahui mengembangkan usaha bernama American Riviera Orchard, yang mengambil nama dari julukan Montecito pada akhir 1800-an. Langkah ini malah memicu kritik baru karena dianggap hanya memanfaatkan nama kota tanpa memberikan kontribusi nyata bagi komunitas lokal.
(dar/mau)