Raline Shah Beberkan Tugas Stafsus Menkomdigi

Gak main-main, Raline sudah menyiapkan sejumlah program kerja yang melibatkan kemitraan dengan perusahaan swasta dan pemerintah di luar negeri, seperti Singapura dan India.
"Kerjasamanya dalam bidang telekomunikasi dan digital," ujar Raline dikutip dari CNNIndonesia, Senin (13/1/2025).
Namun, ia mengaku belum bisa membocorkan detail program tersebut karena masih menunggu persetujuan final.
"Kalau sudah approve dan ada tanggalnya, pasti saya share. Mohon dukungannya ya," tambahnya dengan senyum khasnya.
Sebagai staf khusus, tanggung jawab Raline cukup besar. Mulai dari edukasi masyarakat tentang penggunaan teknologi, isu judi online, hingga hubungan internasional terkait digital.
Ia mengaku sudah berdiskusi intensif dengan Menkomdigi Meutya Hafid soal cakupan tugasnya yang luas.
"Saya merasa punya kapabilitas di sini dan ingin memberikan kontribusi terbaik untuk masyarakat, terutama dalam kemitraan global dan pendidikan digital," ungkapnya.
Meskipun kini menjabat sebagai staf khusus, Raline menegaskan dia tidak akan meninggalkan dunia seni yang sudah membesarkan namanya. Namun, prioritasnya kini berubah, sehingga waktu untuk berkarier di dunia hiburan mungkin akan berkurang.
"Jam kerja saya sudah jelas, jadi saya tetap bisa mengatur waktu meski prioritas saya sekarang lebih besar di jabatan ini," jelas bintang film 5 cm itu.
Raline Shah bukan nama baru di dunia hiburan. Lahir pada 4 Maret 1985, ia adalah anak dari pengusaha dan mantan senator Sumatera Utara, Rahmat Shah. Sebelum terjun ke dunia akting, Raline pernah menjadi Putri Indonesia Sumatera Utara 2008 dan berhasil meraih posisi 3rd Runner Up.
Kariernya melesat lewat film 5 cm (2012) dan terus bersinar dengan berbagai peran di film-film seperti 99 Cahaya di Langit Eropa, Surga yang Tak Dirindukan, hingga Orang Kaya Baru. Tak hanya di dalam negeri, ia juga sering tampil di ajang internasional seperti Cannes Film Festival, lho!
Sebagai staf khusus, Raline ingin memberikan dampak nyata, terutama dalam edukasi digital untuk masyarakat. Ia berharap anak-anak dan ibu-ibu di Indonesia bisa lebih bijak menggunakan internet dan perangkat digital.
"Semoga kita bisa menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dalam menggunakan teknologi, dan saya akan berusaha memberikan yang terbaik di peran ini," tutupnya.
(dar/wes)