Pintu Rumah Meghan-Harry Terbuka untuk Korban Kebakaran LA

Pasangan Sussex alias Meghan Markle dan Pangeran Harry kembali menunjukkan aksi mulia mereka. Terlebih di tengah bencana kebakaran hutan yang melanda California Selatan.
Rumah mewah mereka di Montecito kini jadi tempat perlindungan bagi keluarga dan teman-teman yang mengungsi akibat kebakaran besar yang menghantam Los Angeles sejak Selasa (7/1).
Meski Montecito, tempat mereka tinggal, berjarak sekitar 144 kilometer dari lokasi kebakaran, Meghan dan Harry gak segan-segan menawarkan rumah mereka untuk membantu mereka yang terdampak.
Menurut laporan People, pasangan ini membuka pintu rumah mereka bagi orang-orang terdekat yang harus meninggalkan rumah mereka karena bencana tersebut.
"Kami hanya ingin memastikan orang-orang yang kami cintai punya tempat aman selama masa sulit ini," ujar sumber dekat keluarga Sussex.
Meghan, yang asli Los Angeles, kini tinggal di Montecito bersama Harry dan kedua anak mereka, Archie dan Lilibet. Untungnya, wilayah Montecito masih aman dari ancaman evakuasi.
Selain itu, pasangan yang dikenal dengan aksi filantropi mereka ini juga langsung bergerak melalui Yayasan Archewell. Mereka gak hanya memberikan tempat berlindung, tapi juga bekerja sama dengan organisasi seperti World Central Kitchen milik koki José Andrés untuk menyediakan makanan bagi para korban.
Meghan dan Harry bahkan menyumbangkan perlengkapan penting, pakaian, hingga kebutuhan anak-anak untuk membantu korban kebakaran yang kehilangan segalanya. Mereka juga memfasilitasi upaya pemulihan jangka panjang, terutama untuk kesehatan mental para korban.
Pada Kamis (9/1), Meghan dan Harry merilis pernyataan resmi berjudul Kebakaran California Selatan di situs mereka, sussex.com. Dalam pernyataan tersebut, mereka gak cuma menyuarakan keprihatinan, tapi juga memberikan informasi tentang cara membantu korban kebakaran. Beberapa organisasi yang disebutkan adalah CAL FIRE, Yayasan Pemadam Kebakaran LA, dan Baby2Baby.
Kebakaran yang melanda California Selatan, termasuk Palisades dan Eaton, membuat lebih dari 100 ribu warga Los Angeles terpaksa mengungsi. Dengan angin yang terus bertiup kencang, api semakin sulit dikendalikan dan menyebar hingga ke daerah Malibu dan Pasadena.
Sheriff Los Angeles County, Robert Luna, mengaku belum mengetahui jumlah korban secara pasti.
"Kami sedang melakukan yang terbaik di tengah kondisi yang sangat sulit," ujarnya dalam konferensi pers.