Chelsea Olivia Ungkap Hasil Swab Glenn-Nastusha yang Sakit Pulang dari China

Chelsea membagikan cerita soal sakit yang menyerang suami dan putri sulungnya. Ibu dua anak itu mengamuliskan dalam Instagram Story pribadinya, semula tidak ada rencana untuk rawat inap. Glenn Alinskie dan Nastusha ke rumah sakit untuk melakukan check up.
Namun, Chelsea Olivia menjadi deg-degan lantaran dokter meminta Glenn untuk melakukan swab lengkap dengan tes HMPV. HMPV adalah virus Human Metapneumovirus (HMPV), yang baru-baru ini merebak di China.
"Dokter bilang Bapak Glenn harus swab lengkap yang ada HMPV karena kita baru saja pulang dari China (endemic area) karena HMPV lagi outbreak. Di situ kita masih santai dan memutuskan oke harus opname (kalau kena ya nggak apa-apa bisa dirawat langsung di rumah sakit ini)," tulis Chelsea Olivia soal pikiran pertamanya, ketika tahu Glenn harus swab, dilihat dari Instagram Story pribadinya, kemarin.
Namun, pikiran itu buyar ketika dokter mengatakan apabila hasilnya nanti positif HMPV, Glenn Alinskie dan Nastusha tidak bisa dirawat di rumah sakit tersebut. Keduanya harus dirujuk ke rumah sakit pemerintah.
![]() |
"Langsung pikiran aku kacau kemana-mana. Takut harus isolasi seperti COVID dulu, Nastusha nanti sendirian dan lain-lain gimana," ungkapnya.
Chelsea Olivia harap-harap cemas menunggu hasil pemeriksaan suami dan anaknya keluar. Glenn Alinskie dan Nastusha tetap harus berada di IGD dan belum diperbolehkan masuk rawat inap selama hasil pemeriksaan belum keluar.
Bintang film Summer Breeze itu memperlihatkan rosario yang ada di dalam tasnya. Chelsea berdoa dalam kondisi takut dan khawatir.
Sampai akhirnya hasil tes keluar. Chelsea merasakan keajaiban usai berdoa.
"Lima menit setelah aku selesai berdoa hasil swab keluar. Hasilnya Glenn dan Nastusha positive Influenza A dan HINI. Langsung lega. Aku tahu virus ini sangat menular dan menyakitkan tapi at least mereka berdua masih bisa dirawat di rumah sakit ini dan aku bisa nemenin mereka full (tidak diisolasi)," ungkap Chelsea Olivia.
Chelsea berterima kasih ke Tuhan. Dirinya pun bersyukur sampai saat ini masih diberi kesehatan saat menjaga suami dan putrinya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan virus HMPV berbeda dengan COVID-19. HMPV adalah virus lama yang sifatnya mirip dengan flu. Sistem imunitas manusia sudah mengenal virus ini sejak lama dan mampu meresponsnya dengan baik.
HMPV bukanlah virus yang mematikan. Virus ini memiliki karakteristik mirip dengan flu biasa, dengan gejala seperti batuk, demam, pilek, dan sesak napas. Sebagian besar orang yang terinfeksi akan pulih dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan khusus.
Penularan virus HMPV, yaitu melalui percikan air liur atau droplet dari individu yang terinfeksi. Meskipun umumnya tidak berbahaya, kelompok rentan seperti anak-anak, orang lanjut usia, dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu tetap perlu waspada.
(pus/wes)