Isak Tangis dan Rintik Hujan Iringi Pemakaman Qomar

Sebelumnya, jenazah anggota grup lawak 4 Sekawan itu terlebih dahulu disemayamkan di rumah duka kawasan Curug, Tangerang.
Pantauan detikcom, jenazah tiba di TPU Carang Pulang pada pukul 08.55 WIB dengan iring-iringan para pelayat dari rumah duka.
Di pemakaman yang juga sedang diguyur hujan gerimis, terlihat sejumlah komedian ikut hadir mulai dari Eko Patrio hingga Eman 4 Sekawan.
Saat jenazah diturunkan dan perlahan tertutup oleh tanah, tangis Eman 4 Sekawan seketika pecah menangisi kepergian sahabatnya.
Proses penguburan diiringi oleh pembacaan surat Yasin yang dilantunkan oleh para pelayat yang hadir.
Kemudian, ustaz memimpin talqin yang diikuti oleh para pelayat. Pada momen ini, mata Eko Patrio terlihat berkaca-kaca dan tak sanggup lagi menahan tangisnya.
"Dengan nama Pak Haji Qomar, saya bersaksi bahwa Pak Haji orang baik, banyak teman, banyak sahabat banyak yang sayang dengan Pak Haji," kata Eko Patrio
"Kita semua saya menganggap Pak Haji Qomar adalah guru buat kami orang kuat untuk kita semuanya dunia komedi kehilangan kokoh kehilangan benda dan Pak Haji gayanya hidupnya yang bersahaja, banyak yang ingin seperti Pak Haji, maka dari itu kami semua yang ada disini keluarga besar Pak Haji mohon Pak Haji di mohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahannya dan semoga amal ibadat beliau diterima disisinya," sambungnya," tutupnya.
Setelahnya, satu persatu anggota keluarga dipersilahkan untuk melakukan tabur bunga diatas makam Qomar.
Momen hari terjadi saat Eman 4 Sekawan menaburkan bunga. Diawali dengan mencium foto Qomar yang berada diatas kubur, mengelus fotonya, dan kemudian menaburkan bunga sambil menangis.
Hingga akhir pemakaman, rintik hujan masih terus berjatuhan seakan-akan langit pun menangisi kepergian komedian Qomar.
Qomar meninggal dunia pada Rabu (8/1/2025) sore di RSUD Tangerang, Banten setelah berjuang melawan kanker usus yang diidapnya sejak 2021. Meski sempat dinyatakan sembuh, kanker usus kembali muncul di tubuhnya pada akhir 2023.
(ahs/wes)