Seorang Pria Ditangkap, Diduga Pemasok Narkoba Buat Mendiang Liam Payne

Jakarta - Dua bulan setelah kematian Liam Payne di Argentina, satu dari lima orang tersangka telah ditangkap atas dugaan memasok kokain kepada anggota One Direction. Terdakwa itu bertanggung jawab atas meninggalnya Liam Payne.

Terdakwa bernama Braian Paiz dituduh memasok kokain pada Liam Payne. Ia ditangkap polisi Argentina pada 3 Januari 2025.

Menurut siaran pers kantor Kejaksaan Argentina pada 30 Desember, 5 orang terdakwa adalah seorang pelayan (BNP), karyawan hotel (EDP) didakwa dengan tuduhan menyediakan narkotika.

Baca juga: Kate Cassidy Kenang Liam Payne di Momen Natal Sebagai Waktu Berduka

Sementara manajer hotel (GAM), resepsionis hotel (ERG), dan perwakilan Liam Payne (RLN) didakwa dengan tuduhan 'pembunuhan karena kelalaian'.

Dilansir dari BBC, para terdakwa diketahui bernama Gilda Martin, Esteban Grassi, Roger Nores, dan Ezequiel Pereyra.

Pelayan hotel disebut menyediakan narkoba kepada Liam Payne karena ia ingin 'menghabiskan waktu bersamanya'. Hakim Laura Bruniard dari Pengadilan Pidana dan Pemasyarakatan Nasional Nomor 34 yang memproses dakwaan pada 27 Desember, setuju dengan jaksa.

Motif Paiz melakukannya karena masalah finansial. "Mereka terbukti bahwa EDP dan BNP memasok kokain dengan imbalan uang kepada Liam James Payne," katanya.

Baca juga: Beredar Foto Terakhir Liam Payne Sebelum Meninggal Dunia

Jika terbukti bersalah, Paiz dan Pereyra dapat menghadapi hukuman empat hingga 15 tahun penjara.

Pada 7 November, dari laporan toksikologi terungkap Liam Payne memiliki jejak alkohol, kokain, dan obat antidepresan yang diresepkan ke dalam sistem tubuhnya berkali-kali selama ia menginap dengan imbalan biaya.

(tia/pus)

---