Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual, Justin Baldoni Bakal Gugat Balik Blake Lively

Kabar terbaru datang dari pihak Justin Baldoni, yang mengaku siap menggugat balik Blake Lively atas tuduhan yang dianggap tidak berdasar. Hal ini disampaikan langsung oleh pengacaranya, Bryan Freedman, dalam wawancara dengan NBC News pada 2 Januari 2025.
Freedman bahkan menyatakan niat untuk membuka seluruh bukti percakapan antara Baldoni dan Lively.
"Kami berencana untuk merilis setiap pesan teks di antara mereka berdua. Kami ingin kebenaran terungkap. Kami ingin dokumennya terungkap," ujar Freedman tegas.
Ia juga menambahkan gugatan tersebut akan segera diajukan.
Gugatan ini ternyata gak cuma melibatkan Justin Baldoni. Wayfarer Studios, perusahaan milik Baldoni yang memproduksi It Ends With Us, juga ikut ambil bagian.
Bahkan, dua humas Baldoni, Jennifer Abel dan Melissa Nathan, juga dilaporkan siap menggugat Blake Lively, humasnya Leslie Sloane, hingga mantan humas Baldoni, Stephanie Jones.
Kasus ini bermula saat Blake Lively melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Baldoni selama proses syuting It Ends With Us. Tuduhan tersebut pertama kali mencuat melalui pemberitaan The New York Times, yang membuat Baldoni kehilangan dukungan agensi bakat dan sejumlah proyek besar lainnya.
Namun, Baldoni gak tinggal diam. Ia langsung menggugat The New York Times sebesar $250 juta pada 31 Desember 2024 atas pemberitaan yang dianggap tidak berimbang. Pada hari yang sama, Lively resmi mengajukan gugatan hukum terhadap Baldoni atas dugaan pelecehan tersebut.
It Ends With Us yang menjadi awal pertemuan dua aktor ini kini jadi sorotan. Film yang diadaptasi dari novel populer karya Colleen Hoover itu mengangkat tema kekerasan dalam hubungan romantis. Ironisnya, drama di balik layar film ini justru menyeret kedua bintang utamanya ke dalam konflik hukum yang intens.
(dar/tia)