Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Bawa Bukti CCTV

Dalam pemeriksaan tersebut, YB ditanya sebanyak 27 pertanyaan dan dalam kesempatan yang sama, ia juga membawa bukti berupa CCTV saat kejadian dugaan tindak penganiyaan berlangsung.
"Tadi YB juga membawa bukti berupa rekaman CCTV," kata PLH Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (20/12/2024).
Bukti rekaman CCTV tersebut menjadi kunci adanya tindak penganiayaan yang dilakukan oleh Chandrika Chika.
"Rekamannya memperlihatkan kejadian di malam itu, sehingga dapat memperjelas kasus yang dilaporkan," tutur AKP Nurma Dewi.
Menyoal hasil visum dari korban, penyidik masih menunggu hasilnya dari pihak RSCM.
"Untuk saat ini, masih menunggu hasil. Butuh satu sampai dua minggu," tutur AKP Nurma Dewi.
Kuasa hukum YB, Faizal Reza Siagian dan Andi Bashar mengungkapkan kondisi terkini dari kliennya usai menjadi korban dugaan tindak penganiayaan tersebut.
"Pakai alat penahan tangan, biar nggak banyak gerak," beber Andi Bashar saat ditemui di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (20/12/2024) malam.
"(Tulang) bahu kiri (geser)," timpal Faisal Reza Siagian.
Menurut keterangan kuasa hukum YB, saat kejadian berlangsung tidak terjadi pemukulan. Namun, benturan yang terjadi setelah dijambak membuat tulang bahu kiri korban bergeser.
"Iya bisa klarifikasi sama YB nanti ya. Setahu saya seperti itu, tidak ada pemukulan. (YB disebut) jambak, selengkat, jatuh. Mungkin pada saat jatuh benturannya kuat," terang Andi Bashar.
(ass/ass)