Putri Anne Ogah Langgar Protokol Kerajaan Demi Ratu Camilla

Jakarta - Putri Anne dikenal sebagai orang terakhir yang bersama dengan Ratu Elizabeth II jelang kematiannya. Dia juga nggak pernah melanggar protokol kerajaan sepanjang hidupnya.

Saudari perempuan dari Raja Charles III itu diketahui tampil bersama dengan Ratu Camilla di Universitas London. Anne yang juga jadi rektor memberikan gelar doktor kehormatan sastra kepada iparnya tersebut.

Baca juga: Dear Meghan Markle, Keluargamu Rindu

Dalam satu momen kunjungan mereka, Ratu mengundang Anne buat memasuki ruangan dan jalan berdampingan. Tapi sang putri kerajaan menolaknya.

Dilansir dari E!, selama acara resmi keluarga kerajaan tidak boleh berjalan berdampingan. Mereka harus berjalan mengikuti urutan prioritas dalam jabatan resmi di kerajaan.

Nah, berhubung Ratu Camilla punya jabatan tinggi maka ia harus berjalan lebih dahulu, baru Putri Anne.

Ratu Camilla yang berusia 77 tahun adalah salah satu dari 5 orang yang dapat penghormatan dari Universitas London.

Sejak Charles naik takhta setelah kematian Ratu Elizabeth II pada tahun 2022, Anne telah menunjukkan dukungannya kepada Camilla saat ia mengambil peran sebagai permaisuri.

Baca juga: Roy Marten Buka-bukaan Hubungan Gading sama Medina Dina

"Saya sudah mengenalnya sejak lama, kadang-kadang pemahamannya tentang peran dan seberapa besar yang ditimbulkannya bagi Raja benar-benar luar biasa," kata Putri Anne tentang Ratu Camilla yang diketahui pertama kali berjumpa dengan Raja Charles pada 1970.

"Peran ini bukanlah sesuatu yang cocok untuknya, tetapi ia melakukannya dengan sangat baik," tukasnya.

(ass/ass)

---