Dari Balik Penjara, P Diddy Dituding Halangi Penyelidikan Soal Perdagangan Seks

Jaksa federal dalam dokumen pengadilan yang baru saja dirilis menuduh P Diddy mencoba mencemarkan nama baik dewan juri serta menghubungi saksi potensial.
Menurut jaksa, upaya ini dilakukan untuk membuat para saksi bungkam atau malah memberikan kesaksian yang bisa memperkuat pembelaannya. Bahkan, dari balik penjara, P Diddy diklaim mengatur strategi media sosial untuk memengaruhi opini publik dan calon anggota juri, dikutip dari The Wrap, Senin (18/11/2024).
Salah satu trik yang diduga dipakai P Diddy adalah meminta keluarganya mengunggah konten yang terlihat positif di media sosial. Termasuk di antaranya adalah video anak-anaknya yang merayakan ulang tahun P Diddy, yang menurut jaksa sengaja dibuat untuk menarik simpati publik.
Tak berhenti di situ, P Diddy disebut memantau analitik media sosial dari balik penjara, memastikan unggahan tersebut mencapai efek yang diinginkan. Kalau ini bukan definisi multitasking level tinggi, entah apa lagi.
Kasus ini menambah daftar panjang tuduhan serius yang pernah diarahkan kepada P Diddy. Tahun lalu, ia menghadapi beberapa gugatan perdata terkait penyerangan seksual dan pelanggaran lainnya, yang semuanya telah ia bantah.
Kali ini, kasusnya jauh lebih berat karena melibatkan perdagangan seks, konspirasi pemerasan, dan prostitusi.
Namun, seperti yang sudah-sudah, P Diddy tetap dengan tegas menyatakan dirinya tidak bersalah. Tim pengacaranya memilih bungkam soal tudingan terbaru ini.
P Diddy masih harus menunggu persidangan atas kasus perdagangan seks yang menjeratnya.
(dar/pus)