Uya Kuya Siap Lawan Mafia yang Serobot Tanah Mendiang Ayah

Jakarta - Artis Uya Kuya sedang menghadapi masalah. Hal itu berkaitan dengan sengketa lahan milik almarhum ayahnya yang sedang terjadi di kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat.

Anggota DPR RI itu mengatakan tanah mendiang bapaknya diserobot oleh developer perumahan. Uya menyebut kawasan itu banyak mafia tanah. Ia siap melawan mereka.

"Nanti kita urus karena banyak mafia-mafia tanah di situ, banyak di Desa Bedahan Sawangan," ungkapnya ditemui di Studio Trans TV pada Jumat (15/11/2024).

Bapak dua anak itu mengatakan tanah mendiang ayahnya secara mendadak dikuasai pemilik bisnis real estate. Ia sangat kesal sekali.

"Ayah saya punya tanah di Desa Bedahan di Sawangan, tapi tiba-tiba tanah itu dikuasai sama real estate developer namanya saya lupa," katanya.

Baca juga: Uya Kuya Akan Selesaikan Tanah Mendiang Ayah yang Diserobot

Disinggung langkah hukumnya seperti apa, eks personel grup Tofu itu mengaku sudah berkoordinasi dengan pengacara. Ia akan didampingi pihak yang berkompeten.

"Nanti kita akan urus semua, nanti sama pengacara-pengacara top sudah siap dampingi saya," tuturnya.

Selain itu, Uya Kuya juga memberi klarifikasi soal punya rumah senilai Rp 70 miliar di Amerika Serikat. Ia mengatakan hal itu hoax.

"Rp 70 M itu yang beredar itu gara-gara berita 4-5 tahun lalu, saya sempat lihat-lihat rumah di Amerika, tapi kan saya juga bilang di kontennya ini rumah saya lihat-lihat dan nggak beli juga. Orang (saya waktu itu) nggak punya duitnya, saya bilang gitu kan, kalau orang percaya sama berita hoax ya bodoh-bodoh saja," bebernya.

Baca juga: Klarifikasi Uya Kuya Soal Punya Rumah Rp 70 M di AS

Disinggung berapa nominal harga rumah miliknya yang berada di Amerika, eks personel grup Tofu itu tak merinci. Tapi ia mengatakan rumah itu kredit dan baru berjalan tiga tahun.

"Kalau rumah di US saya ada dan kredit 30 tahun. Baru tahun ketiga iya," pungkasnya.

(mau/aay)

---