Anak Drummer Matta Band Ditemukan Utuh Usai Terseret Ombak Kelingking Beach

I Nyoman Sidakarya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, menceritakan korban ditemukan dalam keadaan utuh. Kondisi ombak cepat berubah membuat evakuasi cukup menantang.
"Kondisi (tubuh) baik dan normal, langsung dikenalin keluarga korban," kata I Nyoman Sidakarta, Jumat (1/11/2024).
Saat ditemukan, Kaisar mengambang sekitar 200 meter dari bibir pantai.
"Di sana arusnya cepat berubah di Pantai Kelingking arusnya cepat berubah. Kita harus mencari tempat untuk menurunkan personel, sampai kita cari di pinggir pantai karena kita pakai RIB, cari celah dan tempat baik untuk mendarat, nggak bisa langsung karena gelombang tinggi dan pecah. (Kondisi jenazah) nggak sampai ke tengah perairan," jelasnya.
"Bersama tim Sar gabungan, bersama-sama menggunakan RIB dari Basarnas untuk mengevakuasi korban dan langsung dibawa ke Pelabuhan Segitiga Mas Nusa Penida. Karena di sana tidak ada dermaga yang dekat, langsung kita bawa ke pelabuhan, sampai di sana kita ketemu memastikan ke keluarga korban, ini sudah A1 terkait saudara Kaisar melaksanakan mandi dan terseret arus ombak di Pantai Kelingking," sambung I Nyoman Sidakarya.
Setelah ditemukan, jenazah Kaisar langsung dibawa ke rumah sakit oleh Wox dan istri yang tiba di Nusa Penida, Bali.
Wox juga sempat memberikan keterangan secara virtual soal kondisi putranya. Didampingi personel Matta Band, Wox menjelaskan keadaan putranya saat ditemukan.
"Anggota tubuh lengkap alhamdulillah, karena tidak sampai 24 jam. Saya sebagai orang tua memang ngeri karena tenggelam. Ada bengkak, banyak goresan karang di tangan. Kulit mengelupas karena kepanasan kena air. Ini musibah, kehendak Allah saya hanya cuma bisa cari sisi baiknya dari kejadian musibah ini," kata Wox atau Yadi Bachman, hari ini.
Saat ini, Kaisar Akira Ayman sudah dimakamkan di Sumedang, Jawa Barat. Kaisar adalah putra pertama Wox dari tiga bersaudara.
(pus/wes)