Leonardo DiCaprio: Donald Trump Gak Percaya Sains dan Fakta

Asep Syaifullah
|
detikPop
Cuplikan adegan Leonardo DiCaprio di J Edgar.
Penampilan Leonardo DiCaprio di film. Dok. Ist
Jakarta - Pemilihan presiden di Amerika Serikat kian panas saja. Jika sebelumnya Zachary Levi mengajak insan Hollywood untuk memilih Donald Trump, maka kali ini giliran Leonardo DiCaprio yang menyuarakan pilihannya untuk Kamala Harris.

Peraih Oscar itu mengaku jika dalam pemilu bulan depan, ia akhirnya telah menentukan pilihan di mana didasari pada fakta terkait perubahan iklim dan bencana alam yang mulai sering menimpa Amerika Serikat. Dan pilihan itu jatuh ke sosok Kamala yang dianggap lebih aktif terkait hal itu dibandingkan Donald Trump yang selalu menolak fakta dan sains terkait perubahan iklim dunia.

Bentuk dukungan tersebut diunggahnya di dalam akun instagram miliknya lewat sebuah video.

"Awal bulan ini, badai Helene dan Milton menghancurkan sebagian Florida, Georgia, dan North Carolina. Banyak keluarga kehilangan rumah, mata pencaharian, dan orang-orang terkasih akibat beberapa badai Atlantik terkuat yang pernah tercatat. Badai ini diperkirakan menimbulkan kerugian sebesar $100 miliar. Dan jangan salah, bencana tidak alami ini disebabkan oleh perubahan iklim."

Bintang The Killers of the Flower Moon melanjutkan dengan berpendapat bahwa Trump tidak menganggap serius ancaman perubahan iklim. "Donald Trump terus menyangkal fakta," katanya.

"Dia terus mengingkari ilmu pengetahuan. Dia menarik Amerika Serikat dari Paris Climate Accord dan membatalkan perlindungan lingkungan hidup yang penting."

[Gambas:Instagram]



Kebijakan dan janji Donald Trump pun dianggapnya tak sejalan dengan kepentingan untuk menjaga lingkungan. Khususnya di bidang pertambangan dan industri minyak bumi.

"Sekarang dia berjanji kepada industri minyak dan gas bahwa dia akan menghapus peraturan apa pun yang mereka inginkan dengan imbalan sumbangan miliaran dolar. Perubahan iklim membunuh bumi dan menghancurkan perekonomian kita."

Leonardo DiCaprio pun mengutarakan alasannya untuk memilih Kamala Harris. Menurutnya langkah yang akan diambil oleh Kamala sangat brilian dan dapat menyelamatkan ekonomi, lingkungan serta masyarakat.

Apalagi wakil Presiden Amerika Serikat itu punya rekam jejak yang baik dalam kepeduliannya terhadap lingkungan.

"Dia membantu memimpin aksi iklim paling signifikan dalam sejarah AS, termasuk mengesahkan Undang-Undang Pengurangan Inflasi. Di bawah kepemimpinannya, kami menetapkan target ambisius untuk mencapai emisi nol bersih pada 2050 dan membangun ekonomi hijau yang tidak hanya menciptakan lapangan kerja, namun juga membantu menyelamatkan planet kita."

Dia mengakhirinya dengan mendesak pemirsa untuk memeriksa pendaftaran pemilih mereka dan bergabung dengannya dalam memilih Harris, dengan menyimpulkan: "Kita tidak bisa mundur."


(ass/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO