.webp)
Baru Lagi, P Diddy Dituduh Paksa Anak 10 Tahun Seks Oral Diimingi Terkenal
Kejadian tersebut diduga berlangsung pada 2005, seperti diberitakan Reuters. Gugatan diajukan oleh pengacara Tony Buzbee ke Pengadilan Negeri New York pada Senin (28/10/2024).
Di gugatan tersebut penggugat asal California mengaku datang ke P Diddy sebagai calon aktor dan rapper. Ia mengenal P Diddy lewat konsultan yang disewa oleh orang tuanya.
Singkat cerita, konsultan itu mengatur sebuah 'audisi' yang akan dihadiri P Diddy. Kegiatan itu berlangsung di sebuah hotel di New York.
Penggugat yang ketika itu ingin sekali menjadi aktor dan rapper bersedia menuruti keinginan P Diddy. Ia mengaku meminum soda yang diduga dicampur dengan obat-obatan.
Setelahnya, penggugat mengaku merasa lemas. Ia mengatakan dipaksa oleh P Diddy untuk melakukan seks oral.
Tak lama kemudian penggugat tak sadarkan diri. Ketika sadar, ia mengalami sakit di beberapa bagian tubuhnya dan celananya terbuka. Dirinya tak berani bersuara karena mengaku mendapatkan ancaman dari P Diddy.
Gugatan Lain Lagi
P Diddy kembali digugat yang juga diajukan oleh Buzbee. Di dalamnya berisi tuduhan P Diddy melakukan pelecehan seksual terhadap remaja 17 tahun.
Modus yang diduga dijalani P Diddy pun mirip-mirip: menggelar audisi Making the Band pada 2008. Di dalam gugatan ini, pengawal P Diddy juga dituding melakukan pelecehan seksual.
Namun penggugat gak diterima oleh P Diddy karena dianggap tidak bisa dipercaya. Sebab penggugat ketika itu tidak mau melakukan seks oral ke pengawalnya.
Bantahan P Diddy
Setelah sederet tuduhan dari berbagai pihak, kuasa hukum P Diddy akhirnya buka suara lagi buat membantah semua tuduhan yang diajukan. Mereka mengatakan kalau pengacara penggugat, Tony Buzbee, lebih tertarik mengejar sorotan media daripada mengungkapkan kebenaran.
"Pengacara di balik gugatan hukum ini lebih tertarik pada perhatian media daripada kebenaran," kata perwakilan hukum P Diddy dalam pernyataan yang senada dengan pernyataan sebelumnya.
P Diddy, yang mendekam di penjara Brooklyn selama enam minggu setelah jaminannya ditolak dua kali, harus menghadapi gugatan serius terkait pemerasan, perdagangan manusia, serta transportasi lintas negara untuk prostitusi.
Jaksa federal menuding pendiri label rekaman Bad Boy ini telah melakukan pemaksaan, intimidasi, bahkan suap, dan mempekerjakan staf untuk menutupi berbagai tindakannya.
Pengacara Diddy tetap bersikukuh rapper ini tidak pernah melakukan kekerasan seksual atau perdagangan manusia terhadap siapa pun.
Jadwal sidang pidana buat tiga tuduhan utama ini bakal digelar pada 5 Mei 2025.
(dar/pus)
