Jennifer Lopez Bicara soal Cerai dari Ben Affleck: Aku Belum Belajar

Asep Syaifullah
|
detikPop
Jennifer Lopez attends the ELLE Women in Hollywood celebration, Tuesday, Dec. 5, 2023, in Los Angeles. (Photo by Jordan Strauss/Invision/AP)
Ben Affleck dan Jennifer Lopez. Jordan Strauss/Invision/AP
Jakarta - Jennifer Lopez akhirnya memutuskan untuk berbicara tentang perceraiannya baru-baru ini. Setelah bertunangan dan putus dengan Ben Affleck pada awal 2000-an, mereka menjadi pasangan lagi dan menikah pada 2022.

Namun baru berjalan dua tahun saja, Lopez justru mengajukan gugatan cerai pada April 2024.

Aktris yang juga dikenal dengan nama panggilannya J.Lo ini berbicara kepada The Hollywood Reporter dalam sebuah wawancara di mana ia memberikan beberapa detail tentang perceraiannya baru-baru ini.

Ia juga mempromosikan film terbarunya, Unstoppable, yang akan dirilis di bioskop pada Desember 2024 dan diproduksi oleh mantan suaminya, Ben Affleck.

Meskipun ia telah berusaha untuk tetap sibuk (ia telah merilis sebuah album, sebuah film musikal, dan sebuah dokumenter tentang album tersebut), Lopez mengalami gejolak emosional karena beberapa faktor.

"Rasanya seperti seluruh duniaku meledak. Kurasa yang kusukai dari hidup (adalah) tidak ada titik akhir. Yang ada hanya menjadi lebih baik dan tumbuh jika kau mau. Itu tumbuh atau mati, dan aku tidak ingin mengalami bagian kematian. Dan ya, ada saat-saat ketika kupikir aku sudah menemukan jalan keluarnya, dan kemudian hidup berkata, 'Ayo kita kirimkan hal lain kepadamu dan lihat apakah kau akan tertipu. Mari kita lihat apakah kau benar-benar telah mempelajari pelajaran itu.' Dan aku belum (belajar)."

"Sekarang aku mengerti itu dengan cara yang jauh lebih dalam, yang tidak berarti bahwa aku tidak akan membuat kesalahan di masa depan, tetapi sekali lagi, ketika seluruh rumahmu meledak, kau berdiri di reruntuhan dan berkata, 'Bagaimana aku tidak akan membiarkan itu terjadi lagi?'"

J.Lo juga menyadari pentingnya menyendiri saat menjalani proses ini. Meski ia menyebutnya sebagai pengalaman yang sangat sulit. ia melihat bahwa definisi kebahagiaannya tidak dapat ditentukan oleh pasangannya.

Kini ia pun memilih untuk sendiri dulu dan tak memikirkan soal pasangan.

"Saya tidak bisa mencari kebahagiaan pada orang lain. Saya harus memiliki kebahagiaan dalam diri saya sendiri. Saya dulu mengatakan bahwa saya orang yang bahagia, tetapi masih mencari sesuatu untuk diisi oleh orang lain, dan itu seperti, 'Tidak, saya sebenarnya baik-baik saja.'"

"Saya tidak mencari siapa pun. Apa yang bisa saya lakukan jika saya sendiri yang terbang sendiri? Bagaimana jika saya bebas?" pungkasnya.


(ass/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO