Polisi Periksa Nikita Mirzani dan 3 Saksi Atas Laporan Terhadap Vadel Badjideh

Dengan gaya khasnya yang santai dia tiba di Polres sekitar pukul 13.30 WIB, lengkap dengan pakaian serba putih, topi, dan masker yang menutupi sebagian besar wajahnya. Meskipun tampak misterius, kehadirannya langsung menyita perhatian banyak orang.
Ditemani kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid, bintang Comic 8 ini gak banyak bicara soal persiapannya menghadapi pemeriksaan. Tapi, satu hal yang ia tekankan adalah betapa seriusnya ia menindaklanjuti kasus ini.
Menurut Nikita Mirzani, apa yang dia lakukan bukan sekadar mencari keadilan untuk keluarganya, tapi juga sebagai pelajaran penting untuk semua orang tua di luar sana.
"Kenapa sih sampai gue melaporkan orang tersebut? Ini tuh buat pelajaran untuk semua orang tua. Kalau kalian punya anak, apalagi anak di bawah umur, diperlakukan gak benar, gak selayaknya, kalian wajib lapor," ujar Nikita dengan nada tegas.
Kasus yang melibatkan Vadel Badjideh ini memang gak main-main. Nikita melaporkan VA atas dugaan pelanggaran UU Kesehatan, UU Perlindungan Anak, dan beberapa pasal KUHP. Terutama pasal 76D UU Perlindungan Anak, yang melarang kekerasan atau ancaman kekerasan untuk memaksa anak di bawah umur melakukan persetubuhan.
Fahmi Bachmid, kuasa hukum Nikita, juga menambahkan bahwa mereka membawa saksi-saksi kuat yang tahu persis apa yang terjadi. Salah satu saksi bahkan didatangkan dari luar negeri untuk memastikan keabsahan kesaksiannya.
"Saksi yang kami bawa tahu persis persoalan yang dilaporkan. Dan salah satunya datang dari luar negeri atas keinginannya sendiri," ujar Fahmi.
Sebelumnya, pihak kepolisian juga mengonfirmasi bahwa korban dalam kasus ini adalah LM, anak berusia 17 tahun. Nikita tampaknya gak main-main untuk menuntaskan kasus ini, dan dia berharap langkahnya ini bisa jadi contoh bagi orang tua lainnya untuk berani berdiri melindungi anak-anak mereka.
Meski di tengah kesibukannya sebagai seorang aktris dan pengusaha, Nikita Mirzani menunjukkan bahwa dia tetap gak ragu untuk melawan demi keadilan.
"Semoga apa yang saya lakukan ini bisa bermanfaat dan jadi pelajaran buat semuanya," tutupnya.
(dar/dar)