Round-Up
2 Peluang ke PON 2024 Hilang, Saaih Halilintar Tetap Berjuang

Saaih Halilintar ngaku kecewa karena tak bisa berlaga di kompetisi olahraga nasional tersebut. Padahal jika ia bisa berlomba bakal bisa mewakili kontingen Banten, Jawa Barat.
Dia juga punya tugas lainnya dengan membawa bendera, sayangnya kepercayaan itu juga luput.
"Aku ada tugas bawa bendera. (Kalau jadi) Semestinya sekarang kita udah di sana," kata Saaih Halilintar tersenyum tipis di studio Rumpi: No Secret, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (9/9/2024).
Saaih Halilintar beberapa kali tersenyum dan akhirnya menunduk. Menceritakan perasaannya gagal ikut PON 2024, Saaih beberapa kali sempat berhenti bicara.
"Yang aku rasakan lebih... susah juga. Aku doa aja, semoga Banten bisa tetap berkibar di sana. Ya maksudnya... aku tujuannya juga bukan buat dapat prestasi aku doang.... It's not about me only," ucap Saaih Halilintar.
Dia juga ngaku selalu mengikuti kejuaraan di luar negeri. Buat PON 2024, anak keenam dari Gen Halilintar itu selalu bersemangat buat membawa bangga Indonesia.
"Aku juga turnamen di luar, salah satu yang bikin aku semangat adalah untuk Indonesia. Berkibar bendera Indonesia di luar, kenapa aku selalu semangat, aku dapat kata-kata dari ayah dan orang-orang hebat. Jangan tanyakan apa yang negara sudah kasih ke kamu. Tapi, Apa yang sudah kita kasih untuk negara," tuturnya.
"Jadi semoga prestasi aku di seluruh dunia, kita bisa juara di mana-mana, itu buat negara Indonesia," kata Saaih Halilintar.
Dalam kesempatan yang sama, Saaih juga membantah belum mempunyai NPWP dan BPJS, tak pernah dikabari mengenai kelengkapan persyaratan jadi atlet PON 2024. Ibunda Saaih juga bantah anaknya lambat memenuhi syarat administrasi, dan bantah pakai NPWP orang tua.
(tia/dar)