.webp)
Hubungan Harry-Meghan dan William-Kate Disebut Susah Akur Lagi
Menurut Grant Harrold, mantan kepala pelayan Kerajaan Inggris, yang kerja untuk Raja Charles, kerusakan yang terjadi terlalu parah.
"Terlalu banyak kerusakan," kata Harrold ke New York Post, Senin (1/7).
"Harry menyebabkan kerusakan dan merusak kepercayaan. Sulit kalau kamu penerus monarki," tambahnya.
Harrold bilang kalau hubungan mereka dulu dibangun atas dasar kepercayaan, dan sekarang sulit buat dipulihkan.
"Saya ragu mereka bisa punya hubungan seperti dulu," ujarnya. Tapi, dia masih punya sedikit harapan kalau hubungan ini bisa diperbaiki.
Pernyataan Harrold muncul setelah kabar bahwa Harry khawatir soal kondisi Kate Middleton yang didiagnosis kanker pada Maret 2024. Meski Harry berusaha untuk terhubung dengan Kate, usahanya belum sesuai harapan.
Harry dan Meghan juga kabarnya pengen banget terhubung lagi dengan Kate setelah berbagai drama yang bikin hubungan mereka dingin.
Tapi, mereka belum bertemu Kate selama bertahun-tahun. Harry hanya sempat ketemu Kate sebentar saat pelantikan Raja Charles III pada Mei 2023.
Menurut sumber yang bicara ke OK! Magazine dan New York Post, Rabu (26/6), Meghan pengen banget mengakhiri perseteruan dan memperbaiki citranya.
"Meghan pengen tampil sebagai orang yang lebih besar dan mengakhiri perseteruan di antara mereka," kata sumber itu.
Tapi, Kate disebut nggak mau lagi berurusan dengan Harry dan Meghan, dan memilih fokus pada pengobatan kankernya.
Pakar kerajaan Christopher Anderson bilang ke Us Weekly kalau hubungan dekat antara Harry dan Kate sekarang tinggal kenangan.
"Saya yakin Harry juga khawatir soal Kate, tapi saya tahu bahwa Kate nggak mau lagi berurusan dengan mereka," ujarnya.
Meskipun masih ada sedikit harapan, kayaknya butuh waktu lama buat hubungan ini bisa kembali akrab seperti dulu.
(dar/wes)
