Lika-liku Pensi SMA, Dicuekin Artis Paling Bikin Nyesek

Jakarta - Menggelar sebuah pensi sekolah gak segampang yang kamu kira nih. Apalagi acara ini dibuat dan dipimpin oleh anak-anak sekolah yang masih harus membagi waktu dengan belajar.

Lalu, mereka juga gak punya uang yang banyak untuk menggelar sebuah acara yang sifatnya komersial nih. Uangnya dari mana lagi kalau bukan sponsor?

Nah, gak gampang kan bikin pensi? Apalagi mereka juga harus mencari penampil yang notabenenya artis untuk memeriahkan acaranya. Tapi, apakah sang artis bisa percaya begitu aja dengan anak sekolahan? Penuh lika-liku bukan?

"Jadi kalau menurut aku sendiri undang musisi itu pasti memang ada prosedur dan jujur lumayan menantang juga. Karena kadang-kadang kita ada yang dibalas atau ada yang gak dibalas, jadi kayak itu salah satu tantangannya," ujar Ghazi Azman Rasyada, Ketua Pelaksana ALSEACE, pensi SMA Al Azhar BSD, kepada detikcom.

Nah, kebutuhan riders apalagi. Ini juga masuk dalam daftar hal yang bikin anak-anak SMA pusing menggelar pensi.

Tepatnya, anak-anak SMA ini juga lumayan kelimpungan untuk memenuhinya. Bisa dibilang, butuh tenaga ekstra nih.

"Mengurus kebutuhan dari setiap artis itu juga lumayan menantang juga. Tapi alhamdulillah kemarin bisa teratasi karena kita bareng-bareng sama teman-teman panitia yang lain," sambung Ghazi.

Belum lagi nego harga tiap musisi yang manggung nih guys. Mereka harus diskusi untuk mendapatkan nominal yang deal antara musisi dengan keuangan pensi.

Jadi, jangan kira bikin pensi sekolah mudah ya guys. Mulai berubah untuk menghargai tiap kegiatan yuk, dan jangan lupa beli tiket ya!

(pig/mau)

---