.webp)
Perayaan Patah Hati for Revenge Dirayakan dengan Suka Hati di Spotify
Prestasi ini menjadi tonggak penting bagi perjalanan karier Boniex, Izha, Arief, dan Archims. Kemenangan itu bukan hanya bentuk pengakuan industri, tetapi juga bukti kuat album mereka berusia panjang di hati para pendengar.
Sejak dirilis, Perayaan Patah Hati - Babak 1, terus bertahan di berbagai tangga popularitas dan menjadi salah satu rilisan lokal yang paling banyak didengarkan sepanjang tahun ini.
"Ya, Alhamdulillah, kaget. Ternyata albumnya umurnya panjang. Alhamdulillah. Terima kasih Spotify sama yang sudah dengerin albumnya, dengerin for Revenge. Terima kasih banyak," ujar sang vokalis, Boniex, di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (4/12/2025).
Di balik keberhasilan ini, tersimpan kisah panjang seputar proses kembalinya Boniex ke for Revenge yang tak selalu mudah. Archims, sang drummer, menyebut dirinya sudah lama memiliki firasat mengenai momen kebangkitan sang sahabat.
"Eh, gua dari awal tuh gak pernah nyangka sampai di titik ini sih. Dulu tuh cuma emang pengen nge-band aja gitu. Tapi buat Boniex tuh gua feeling aja gitu, udah waktunya dia comeback," tutur Archims atau biasa disapa Chimot.
Perjalanan panjang itu pun kini berbuah manis, meski para personel tetap merasa takjub. Izha dan Arief juga mengaku masih seperti berada di mimpi.
Tidak berhenti sampai di situ, for Revenge justru bersiap membuka lembaran baru. Mereka mengumumkan akan merilis album kelima bertajuk Perayaan Patah Hati - Babak 2 pada 11 Desember 2025.
Album tersebut, telah mulai dikerjakan sejak 2023 dan mulai digaungkan sejak perilisan single Sadrah pada 2024. Kali ini, For Revenge menyuguhkan total 14 lagu, termasuk 8 lagu baru yang belum pernah dirilis sebelumnya.
Boniex menjelaskan, Babak 2 menawarkan warna yang lebih kaya karena ada beberapa kolaborasi lintas genre.
"Totalnya 14 lagu, ada 8 lagu baru di antaranya. Terus ada kolaborasi juga di situ ya, ada sama Vicky Deadsquad, ada sama Lomba Sihir juga. Insya Allah lebih berwarna lah dari yang Babak Pertama," jelas Boniex.
Secara tema, kisah patah hati masih menjadi benang merah, namun kini bergerak ke fase yang lebih dewasa.
Dengan pencapaian besar, di penghujung tahun dan rencana perilisan album baru hanya tinggal hitungan hari, for Revenge membuktikan bahwa mereka belum kehabisan cerita. Perayaan Patah Hati - Babak 2 pun menjadi salah satu rilisan paling dinantikan di dunia musik Indonesia jelang akhir 2025.
(pig/wes)
