Jo Soegono dan Ambisi Bangkitkan Lagi Samba Rock
Kenalin nih, Jo Soegono yang ngasih kamu experience musik samba rock campur latin khas banget. Lewat 9 lagu di album perdananya, Prof Jo, kamu bisa mendengarkan musik dengan tema cinta dan kehidupan berbalut samba rock, jarang banget kan?
Kalau kamu pendengar Jo Soegono, album Prof Jo adalah pelengkap dari EP sebelumnya yang sempat dirilis pada November 2023. Semua materi dalam album ini tercipta dari perjalanan hidup dan perasaan yang dialami Jo dalam beberapa tahun terakhir.
"Gue cuma go with the flow aja, sesuai apa yang gue feeling. Semoga soul-nya sampai ke pendengar," ujar Jo di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan, Minggu (30/11/2025).
Musik samba rock ini telah membawa Jo manggung di panggung-panggung festival musik besar seperti We The Fest hingga Synchronize Fest.
Menariknya, Jo yang masih berusia 22 tahun memilih untuk memperdalam musik era 70-an dari Brazil ini. Padahal sebelumnya dia cukup mendalami musik hip hop.
Bersama sahabatnya yang sempat kuliah di Belanda, mereka menemukan keseruan dalam mengulik musik Brazil seperti samba, bossa nova, hingga samba rock. Jo juga banyak mengambil referensi dari deretan musisi Brazil era 70-an.
"Awalnya gue sampling perkusi dan drum, terus jamming gitar, bass, sampai vokal. Dari situ akhirnya dapat sound yang nempel. Dan sebenarnya musik seperti ini pernah hidup juga di Indonesia, gue cuma pengen menghidupkannya lagi," ungkapnya.
Menariknya, seluruh proses produksi album Prof Jo dilakukan Jo sendiri. Meski begitu, beberapa lagu kemudian melalui proses remaster ulang setelah ia bergabung dengan PLP di awal September 2025.
Ada juga bantuan dari Viki, drummer Kelompok Penerbang Roket yang ikut memastering lagu-lagu di album ini cuy.
Pada Kamis, 27 November 2025, Jo pun sempat menggelar showcase untuk Prof Jo di kawasan Jakarta Selatan.
(pig/dar)











































