Belajar Teknik dan Harmoni di Main Drum Bareng Vol. 2 Bersama Yoiqball

Dentuman ritme yang serempak memecah keheningan Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta Selatan. Puluhan drummer berkumpul dengan mengenakan dresscode dominan hitam Be a Rock Star yang membakar semangat. Mereka bukan hanya sekadar berlatih, namun terlibat dalam acara Main Drum Bareng Vol. 2 Bersama Yoiqball dan dipandu oleh Sandy Pas Band.

Acara ini mempertegas energi musik selalu punya cara unik untuk menyatukan banyak orang dalam satu frekuensi. Ini adalah ruang di mana teknik diajarkan, filosofi dibagikan, dan beat kolektif dirayakan.

Sesi dibuka dengan Yoiqball, drummer muda yang dikenal akan kemampuan teknisnya, memimpin pemanasan yang ketat namun menyenangkan. Di bawah beat metronom yang disiplin, ruangan bergetar oleh pukulan stik yang presisi.

"Kita mulai ya, kita belajar pakai metronom," instruksi Yoiqball disambut ketukan serempak.

Teknik dasar seperti latihan single stroke, double stroke, dan triplet disulap menjadi tantangan yang menuntut fokus maksimal. Setiap peserta tampak antusias, berjuang mencapai kecepatan dan akurasi, menyerap pattern rumit yang dicontohkan Yoiqball.

"Nah latihan seperti ini bisa dilakukan di rumah, jadi kalau bingung latihan apa di rumah, bisa latihan seperti tadi,' ujar Yoiqball.

Setelah sesi pemanasan teknis, Yoiqball membawa tantangan ke tingkat berikutnya: rhythm dan sesi main lagu. Ekspresi Yoiqball yang ekspresif menular kepada peserta. Mereka yang tadinya duduk rapi, kini diinstruksikan untuk berdiri, menambah intensitas permainan.

"Sudah biasa semuanya? Sekarang kita praktekkan sambil berdiri!" seru Yoiqball.

Puluhan drummer serentak memainkan part lagu yang dipelajari. Energi yang meledak dari kolaborasi masal tersebut seolah menghilangkan batas antara drummer profesional dan amatir.

"Kalian semuanya mantap!" puji Yoiqball.

Sandy Pas Band kemudian mengambil alih panggung dari Yoiqball dengan mengajarkan lagu Jengah dari grup bandnya.

Dalam lagu Jengah, dirinya tak hanya mengajarkan beat, ia menekankan drummer adalah penjaga tempo dan harmoni, bukan sekadar pemukul.

"Bermain enak itu harus dirasakan iramanya," ujar Sandy Pas Band.

Sesi Main Drum Bareng Vol. 2 ini tak hanya menjadi ajang pelatihan, tetapi juga jembatan yang menghubungkan ilmu dari lintas generasi seperti Yoiqball dan Sandy Pas Band.