Sebelum berjumpa dengan penggemarnya di Tennis Indoor Senayan pada Sabtu malam (1/11), HYDE sempat nge-spill mengenai album yang bakal digarapnya mulai 2026. Setelah nuansa rockstar apa yang bakal diproduksinya?
"Untuk tahun depan, saya akan memproduksi album dengan orkestra, arahnya ke klasik. Sekarang kan saya fokus ke musik rock, setelah orkestra mungkin ke rock lagi dan gak akan ada batasnya," katanya saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (31/10).
HYDE cerita sebenarnya konsep dan ide tentang album orkestra pernah dibuatnya sekitar 2001 atau 2002. Momen lebih dari satu dekade yang lalu tetap buat ia kepincut buat album orkestra lagu.
"Dari dulu (sudah bikin), dan sudah ada keinginan dengan orkesta. 25 tahun kemudian berlanjut lagi dengan orkestra. Ini memang kelanjutan dari album pertama orkestra, ini bagian keduanya," terang HYDE.
Ia pun ngaku merencakan tur buat keliling ke Jepang namun kembali lagi ke nilai dan apresiasinya di seluruh dunia.
"Saya jamin konser saya super entertainment. Kata kuncinya itu. Tahun depan mulai project orkestra, untuk lagu-lagu HYDE versi hard rock selesai untuk malam ini. Jadi untuk itu, saya sendiri sudah berlatih dan training fisik atau mental lainnya untuk menunjukkan diri saya sendiri," ungkapnya.
HYDE yang tampil di hadapan media memakai batik dan topi fedora itu, antusias cerita tentang berbagai rencananya dalam bermusik. Gak cuma album orkestra saja, sembari berkelakar HYDE bilang selalu ingin jujur berkarya ketika bermusik dan gak pernah sampai lebih dari tiga dekade.
"Jujur setiap kali berkarya atau mulai berkarya mungkin tinggal sedikit lagi ya, menuju selesai tapi setelah mulai berkata menemukan keinginan baru sampai 30 tahun usianya sekarang ini. Makin ke sini, saya merasa gak ada batasnya, gak ada selesainya sampai mati," pungkasnya.
Simak Video "Video Review Fans soal Konser HYDE: Berasa Nostalgia-Stamina HYDE Top!"
(tia/dar)