Tohpati Segarkan Semusim Lewat Kolaborasi Baru
Keinginan itu sebenarnya sudah lama ia simpan. Tapi baru sekarang terlaksana setelah bertemu WeCord Evermore Indonesia.
"Sebenernya saya udah punya cita-cita lama untuk merangkum beberapa lagu saya yang dulu lumayan hits di zamannya, dijadiin satu... Mereka mau support, jadi alhamdulillah sekarang ada yang dukung," ungkap Tohpati.
Ia juga menilai karya lamanya masih relevan sama telinga era sekarang. Tapi tentu saja, ia nggak mau sekadar copy-paste nostalgia.
Kali ini, ia memainkan formula baru lewat kolaborasi dengan penyanyi muda yang punya karakter vokal berbeda dan kuat.
Salah satu buktinya ada di Semusim. Kalau dulu lagu ini identik banget dengan vokal khas Marcell Siahaan, kini versi remake digarap dengan pendekatan baru yang lebih segar.
"Kalau penyanyinya berbeda, otomatis hasilnya juga sudah berbeda. Saya lebih fokus ke warna suara dan karakter vokalnya... bisa membawa suasana yang baru," jelas Tohpati.
Sebagai musisi yang bisa jalan luwes di ranah pop, jazz, sampai balada, proyek ini juga jadi ruang eksplorasi baru buat Tohpati untuk merayakan karya lamanya, tanpa menghapus kenangan yang udah melekat di versi asli.
Buat Tohpati, nggak ada istilah versi mana yang lebih keren. Yang ada hanyalah karya yang berkembang mengikuti era.
"Menurut saya sih, bukan soal bagusan Marcell atau bagusan Nadir, tapi ini sesuatu yang baru. Sesuatu yang fresh," tuturnya.
"Sesuatu yang baru, sesuatu yang fresh, dan semoga bermanfaat buat semuanya - terutama buat musik Indonesia," tutupnya.
(dar/dar)











































