MTV Nyerah, Ikut Arus TikTok

Jakarta - MTV, stasiun televisi yang selama hampir empat dekade jadi jantung budaya pop dunia, menutup seluruh saluran musiknya pada malam Tahun Baru nanti. Mungkin bagi sebagian orang kabar ini gak terlalu mengejutkan, lagipula siapa yang masih menyalakan TV untuk menonton video klip di 2025?

Tapi bagi banyak orang yang tumbuh besar di era MTV, ini tetap terasa seperti kehilangan teman lama. Buat generasi yang besar di era '90-an, MTV bukan sekadar saluran musik.

MTV itu kayak gerbang menuju dunia baru, tempat kita menemukan lagu, informasi bahkan identitas diri. Dulu MTV Indonesia menyebut kita penggemarnya sebagai Anak Nongkrong.

The Guardian melaporkan penutupan akan dimulai di Inggris dan Irlandia, lalu berlanjut ke Eropa, Brasil, Prancis, Polandia, hingga Asia.

Kelima saluran yang akan ditutup adalah MTV Music, MTV 80s, MTV 90s, Club MTV, dan MTV Live. Sementara itu, saluran utama MTV HD yang kini lebih banyak menayangkan reality show seperti Catfish, The Hills, dan Geordie Shore, akan tetap mengudara.

Menurut laporan BBC, keputusan besar ini diambil oleh Paramount sebagai respons terhadap perubahan perilaku penonton. Di era digital seperti sekarang, orang gak lagi menunggu video klip muncul di televisi. Musik kini hadir di genggaman lewat YouTube, TikTok, atau Instagram Reels.

Mungkin karena itu, kabar ini terasa seperti perpisahan yang sudah lama datang. Bukan tiba-tiba, tapi tetap menyakitkan.

MTV pertama kali diluncurkan di Amerika Serikat pada 1 Agustus 1981 dengan kalimat legendaris: Ladies and gentlemen, rock and roll.

(nu2/dar)

---