1Tengah hingga Start Koplo Bakal Ramaikan Tangsel Noise Vol. 3 & 4

Yup, Tangsel Noise Vol. 3 & 4 siap digelar Jumat-Sabtu, 3-4 Oktober 2025 di Taman Jajan Bintaro, Sektor 7, Bintaro Jaya.
Dari siaran persnya, Kamis (2/10/2025), festival ini jadi rumahnya musisi dan penikmat musik lintas genre, sekaligus ngebuktiin kalau Tangsel makin pede nyebut diri sebagai kota kreatif berbasis komunitas.
Yang paling ditunggu-tunggu tentu aja 1Tengah, proyek baru yang jadi lembaran segar buat personel Fourtwnty. Band ini digawangi Nuwi, Ryan, Bubu, dan Prim, plus diperkuat Jerash dan Andri Begenk.
Menariknya, Primanda Ridho yang dulu drummer Fourtwnty sekarang jadi vokalis utama, menggantikan Ari Lesmana.
"Panggung ini istimewa buat kami. Tangsel Noise selalu jadi rumah dan ruang rindu. Kali ini di Bintaro, kami ingin berbagi energi baru bersama penonton," kata personel 1Tengah.
Buat yang kangen suara syahdu Arda Hatna atau penampilan manis Ardina Rasti, Tangsel Noise jadi tempat yang pas. Mereka siap ngasih setlist yang bikin penonton nostalgia tapi tetap relate sama telinga anak sekarang.
Dari yang indie vibes sampai soulful, Adifa dan Moluccan & Soul bakal jadi pengisi suasana sore menjelang malam. Cocok banget buat lo yang pengin duduk santai, makan jajanan, tapi tetap ditemani musik yang hangat.
Siapa bilang festival musik komunitas gak bisa fun? Super Girlies siap ngasih energi bubblegum pop ala K-Pop yang ringan, catchy, dan pastinya bikin semua orang ikut jingkrak.
Kalau mau penutup yang pecah, jangan lewatkan Spontan Music dan Start Koplo. Perpaduan musik eksperimental plus koplo ini bakal bikin crowd susah pulang.
Di balik line-up gokil ini, ada kolaborasi keren antara Tangsel Noise, Bintaro Jaya, dan Bapenda Tangsel. Semuanya punya misi yang sama: bikin musik independen tetap hidup, ngasih ruang buat UMKM, dan bikin kota lebih kreatif.
"Ini adalah ruang rindu dan nutrisi baru bagi ekosistem musik Indonesia. 1TENGAH membuka ruang tengah untuk semua orang yang ingin tetap merasa dekat meski dalam fase perubahan," beber Anesrembes, penggagas Tangsel Noise.
"Tangsel Noise membuktikan kalau musik independen bisa hidup bersama masyarakat, gratis, dan tetap berdampak," tutup Anesrembes.
(dar/dar)