Sistem Cerdas AI Gak Bikin Slank Gentar Cuy!

Nah, pembahasan ini juga bikin drummer sekaligus pendiri grup band Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim, ikutan komentar nih.
Menurutnya, meski AI mampu menghasilkan karya, originalitas dari musisi manusia tetap gak tergantikan.
"Banyak sih, bagus sih, cuman ketahuan yang mana manusia, yang mana AI sekarang ini. Kalau AI bikin musik ya teorinya begini, hasilnya begitu. Tapi manusia bisa dinamis, bisa explore segala macam. Kalau musisi dengar, ketahuan, 'Ah ini AI'," ujar Bimbim di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (17/9/2025).
Bimbim juga bilang, selama lebih dari empat dekade Slank berkarya, musik lahir dari hati, kepala, hingga keterampilan tiap personel. Hal itu, menurutnya, tidak bisa sepenuhnya digantikan oleh mesin.
"Originalitas pasti masih hidup walaupun digempur AI. Kreatif sih, banyak yang bisa bikin lagu, bikin lirik protes pemerintah, tapi tetap terlihat bahwa itu bukan manusia," jelasnya.
Bimbim bahkan mengaku tidak merasa terancam dengan kemunculan teknologi ini. Sebab kemunculan AI gak bikin personel Slank tersaingi.
"Gak apa-apa sih, gak kesaing, malah lucu. Banyak variasi lain," kata Bimbim.
(pig/pus)