Jonas Bjerre Pamit dari MEW di LaLaLa Festival 2025

Band asal Denmark itu muncul di LaLaLa Stage tepat waktu pada 21.15WIB. MEW tampil di atas panggung paling besar LaLaLa Festival yang berlangsung di Gambir Expo, kawasan JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat pada Sabtu (23/8/2025) malam. Penggemar berat mereka, Frengers, udah berkerumun di sekitaran area panggung setengah jam lebih sebelum aksi MEW dimulai. Berbekal air, cemilan, dan sedikit rasa harus melepaskan.
Gimana sih rasanya harus mengucapkan kata-kata perpisahan buat pentolan band kesayangan? Pasti berat dan susah merelakan! Apalagi MEW udah 30 tahun berkarya dan menemani para Frengers di Indonesia. Beruntung Jakarta masuk jadi kota pemberhentian buat farewell show mereka, jadi masih bisa ngeliat aksi Jonas Bjerre bersama MEW untuk terakhir kali.
Di LaLaLa Festival 2025, MEW membawakan lagu-lagu terbaik mereka seperti Am I Wry? No dari album Half the World Is Watching Me (2000), 156 dari album Eggs Are Funny (2010), Special dan Saviours of Jazz Ballet dari album And the Glass Handed Kites (2005), dan Snow Bridage dari album tersukses mereka Frengers (2003).
"Kami gak terbiasa dengan suasana panas kayak gini," kata Jonas Bjerre menyapa Frengers dari atas panggung. Udara Jakarta malam ini sebenarnya gak gerah sama sekali, tapi energi penonton bener-bener nyetrum sampai bikin suasana jadi terbakar.
"Kami kan dari Skandinavia. Ya tapi nice juga ternyata panas kayak gini," lanjut dia.
![]() |
Setengah jam pertama MEW irit bicara dan langsung menghajar fans dengan lagu demi lagu tanpa jeda. Selesai satu track, lanjut lagi ke track lain. Seperti benar-benar mau menikmati setiap petikan gitar, gebukan drum, dan suara kibor yang menyatu harmoni, menyapu suasana malam. Fans gak komplain sama sekali.
Tampilan MEW Sabtu malam santai dengan t-shirt hitam dan celana jeans berwarna senada. Yang paling gemerlap dari aksi panggung mereka adalah cahaya lampu dari stage hingga LED yang nampilin visual nyeleneh nan lucu, salah satunya kucing main biola.
"Jakarta aku mau lihat tangan kalian terangkat!" kata Jonas sebelum akhirnya bicara soal keputusannya buat cabut dari band.
"Aku gak tahu apakah kalian tahu atau gak, tapi ini adalah tahun terakhirku bersama MEW," lanjut Jonas, akhirnya membahas soal keputusannya buat mundur dari grup.
Dia lanjut bilang kalau aksi panggung di LaLaLa Festival ini adalah momentum penutup dari perjalanan panjang kariernya bersama MEW. Sekaligus berterima kasih kepada penggemar Indonesia yang selalu memberikan sambutan setiap kali MEW perform di Jakarta.
Jonas negesin kalau keluarnya dia dari MEW bukan berarti dia berhenti bermusik. MEW pun akan tetap jalan meski tanpa suaranya di garda terdepan.
"Ini akan jadi penampilan terakhirku bersama MEW di Indonesia. Tapi ini bukan akhir dari musikku atau MEW. Terima kasih atas dukungan fans Indonesia termasuk di kunjungan kedua ini, juga dukungan selama bertahun-tahun terakhir," lanjut dia.
![]() |
Sebelum menutup penampilannya, Jonas ngasih pesan penting buat semua penggemarnya. Agar mereka selalu menjaga satu sama lain.
Dia juga kembali berterima kasih atas hangatnya dukungan fans yang selalu mereka terima. Sekaligus berjanji akan datang lagi di lain kesempatan.
"Thank you Jakarta!"
Musik dari lagu terakhir yang dibawakan MEW bertahan cukup lama. Seperti mereka enggan buat turun dan mengucapkan selamat tinggal. Tapi ketika saatnya sudah harus pamit, semua personel berdiri di tengah-tengah panggung dan mengucapkan salam perpisahan. Semua membungkuk 90 derajat kepada para penonton dan melambaikan tangan.
Terbentuk pada tahun 1995, perjalanan bermusik MEW dimulai dengan formasi Jonas Bjerre (lead vokal), Johan Wohlert (bass), dan Silas Utke Graae Jørgensen (drums). Nama MEW mulai masuk radar pecinta musik indie rock setelah perilisan album Frengers (2003).
Frengers berhasil menang sebagai Album of the Year di ajang 2004 Steppeulven Awards. MEW juga keluar sebagai pemenang Band of the Year di gelaran penghargaan yang sama. Popularitas mereka makin meroket setelah jadi pembuka konser tur R.E.M.
Sebelum penampilan perpisahan Bjerre di LaLaLa Festival, mereka sempat menggelar farewell show di Denmark dan Copenhagen pada Mei.
Sepanjang karier mereka MEW udah merilis 7 studio album. Frengers jadi salah satu yang paling sukses karena berhasil dapat sertifikasi Platinum, diikuti oleh And the Glass Handed Kites (2005) yang juga dapat Platinum, dan No More Stories... (2009) dengan sertifikasi Gold dari IFPI (International Federation of the Phonographic Industry) Denmark.
(aay/tia)