Adiw Debut Jadi Solois Lewat Tertuliskah Namaku

Dicky Ardian - detikPop
Senin, 21 Jul 2025 16:51 WIB
Foto: Adiw
Jakarta -

Setelah sekian lama berkarya di balik layar, Adiw akhirnya maju ke spotlight dan mengenalkan diri sebagai solois lewat single debutnya yang penuh rasa: Tertuliskah Namaku.

Lagu ini bukan cuma soal galau dan cinta yang gak pasti, tapi juga paket lengkap yang menggabungkan emosi, teknologi AI, dan visual sinematik yang cakep.

Lagu yang dirilis bareng Dibi Music Studio ini punya sentuhan pop romantis yang lembut tapi nusuk. Liriknya? Bikin hati auto mengawang, terutama di bagian: "Tertuliskah namaku dalam diarymu, terlukiskah wajahku di mimpi indahmu..."

Siapapun yang pernah suka diam-diam atau nunggu kepastian pasti bisa relate banget.

Buat yang belum kenal, Adiw bukan pemain baru. Selama lebih dari 10 tahun, dia udah wara-wiri jadi arranger, produser, dan sound engineer buat musisi-musisi top. Tapi kali ini, dia memilih buat maju sendiri, nyanyiin lagunya sendiri, dan jujur aja-hasilnya gak main-main.

"Ini bukan cuma lagu pertama saya sebagai penyanyi, tapi juga perwujudan dari perjalanan panjang di balik layar," ujar Adiw.

Lagu ini diciptakan oleh DQ Abah alias Dicky Prasetyo-nama yang gak asing lagi di dunia musik Tanah Air. Doi sebelumnya juga nge-hits bareng lagu Sebatas Mimpi-nya Nano Band. Di lagu Adiw ini, DQ Abah juga turun tangan langsung sebagai produser, jadi kualitasnya udah pasti terjamin.

Salah satu yang bikin Tertuliskah Namaku makin keren adalah visualnya. Musik videonya menggunakan teknologi Multi-reference AI Reconstruction, yang bikin suasana malam di videonya terasa atmosferik banget-penuh simbolisme, gelap tapi elegan.

"Kami ingin menyampaikan rasa, bukan hanya lewat musik, tapi juga secara visual," jelas DQ Abah.

FYI, DQ Abah sendiri udah dikenal lama di dunia visual. Dia bahkan pernah masuk grand final Video Musik Indonesia 1994/1995 dalam kategori Teknologi & Efek Spesial. Jadi gak heran kalau videonya sekarang pun bisa seartistik itu.

Dibi Music Studio jadi base camp dari proyek keren ini. Mereka pengen jadi wadah untuk para musisi Indonesia yang mau berevolusi, terutama di era digital kayak sekarang. Musik bagus, teknologi canggih, dan inovasi-itu tiga hal yang mereka jaga terus.



Simak Video "Video: Cerita Masayu Clara Ngefans BTS Sampai Cocoklogi Nama Anak"

(dar/dar)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

detikNetwork