DNA Bereaksi Usai Label Maher Zain Bantah Punya Kerjasama

Pingkan Anggraini
|
detikPop
Maher Zain
Foto: Gus Mun/detikHOT
Jakarta - Nama penyanyi asal Swedia, Maher Zain terlibat dalam sebuah masalah yang cukup rumit. Ya, masalah ini berawal dari pembatalan konser secara sepihak yang kemudian merugikan pihak rekan produksinya, PT Digital Network Aestetik atau DNA.

Masalahnya terjadi antara DNA yang tak mendapat kepastian soal pemutusan kerjasama dengan Awakening Music, label musik Maher Zain di Inggris. Pada beberapa rencana konser Maher Zain di Indonesia pun batal.

Berkaitan dengan hal ini, DNA pun melayangkan somasi dan rencana bakal menggugat di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, jika somasi tak diindahkan.

Bukan hanya sebatas gugatan saja, DNA juga mengimbau ke beberapa promotor untuk tidak melakukan kerjasama dengan Awakening Music selama proses hukum berjalan. Hal ini juga dilakukan demi menghindari kontrak bermasalah yang memicu dampak hukum lanjutan dengan Awakening Music.

Lalu pada Rabu (2/7/2025), pihak Awakening Music memberikan keterangan di media sosialnya yang menegaskan bahwa mereka tak bekerjasama dengan DNA. Mereka juga menegaskan ke promotor yang hendak mengundang Maher Zain untuk mengurus kerjasama langsung tanpa melewati DNA.

"Kami perlu menegaskan bahwa hingga saat ini, tidak ada individu atau badan usaha yang berdomisili di Indonesia, termasuk PT Digital Network Aesthetics (DNA) Instagram @dnakreatif , yang memiliki otorisasi untuk bertindak mewakili atau menjalankan kegiatan apa pun atas nama Awakening Music maupun para artisnya, baik di Indonesia maupun di wilayah Asia Tenggara secara umum," ujar Awakening Music di Instagramnya.

"Seluruh bentuk komunikasi resmi, baik berupa pertanyaan, penawaran kerja sama, maupun pemesanan (booking), hanya dapat dilakukan melalui email resmi kami di alamat email berikut: booking@awakening.org," sambungnya.

Berkaitan dengan ini, pihak DNA pun merespons dengan cukup lapang. Mereka turut memberikan keterangan yang menjawab klarifikasi Awakening Music.

"Menjawab postingan Awakening Music hari ini mengenai tidak pernah ada nya kerjasama eksklusif dengan pihak DNA, bersama ini kami menerima pernyataan tersebut dengan baik, hanya sejarah kerjasama DNA dan Awakening di Indonesia tidak bisa dilupakan. Dengan adanya produksi series Insya Allah Ada Jalan, Journey of a Backpacker, Salam, dan kerjasama lain-lainnya, dengan Muhammadiyah dan lembaga-lembaga lainya untuk anti bullying program Harris J. Dan semua orang di Indonesia tahu kemana harus menghubungi untuk event-event Maher Zain dan lain- lain selama ini," ujar Rina, CEO sekaligus pemilik DNA saat dihubungi detikcom pada hari yang sama.

"Semua usaha tersebut memang diharapkan untuk dapat menjadi syiar Islam dan juga amal kebaaikan kami di akhirat nanti bukan untuk penghargaan dari manusia. Terima kasih Awakening Music yang telah membuat kami lebih kreatif dan semangat dalam menjalankan syiar agama Islam," sambungnya.


(pig/nu2)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO