.webp)
Dua Karya Baru Monita Tahalea yang Reflektif dan Puitis
Judulnya Matcha With The Sun dan Bunga Ditepi Jalan. Kedua lagu ini dirilis serentak pada 13 Juni 2025.
Lagu ini bermula dari segelas matcha latte pada jam kerja malam, yang berujung barisan tulisan pada jurnal terbuka yang Monita tuliskan pada channel pribadinya Sidewalk Philosopher.
Tulisan tentang potret malam yang sunyi, tempat pergolakan batin hadir dalam bentuk detak jam, napas, dan harapan akan pagi yang baru. Dengan lirik yang puitis dan kontemplatif, Monita menggambarkan pergulatan antara gelisah dan penerimaan.
"Maybe tomorrow, I'll drink my matcha with the sun," begitu lirik yang ada di lagu ini, mengutip dari keterangan pers, Rabu (18/6/2025).
Yup, itu sebuah kalimat sederhana yang menyimpan harapan akan hari yang lebih damai. Ditulis oleh Monita sendiri dan diproduseri oleh Lie Indra Perkasa, lagu ini menjadi pelukan lembut bagi siapa pun yang pernah terjaga di tengah malam, mencari ketenangan.
Nah, lanjut ke lagu kedua, Bunga Ditepi Jalan. Monita menulis lagu ini bersama Rachel Victoria, dari dua belahan dunia, Jakarta dan Boston.
Berawal dari kesukaan mereka pada musik Japanese City Pop dan cerita-cerita Monita yang terpendam di sudut jalan kota menjadi pengikat kreatif terciptanya karya ini.
Lirik lagu ini ditulis dalam dua bahasa, Indonesia dan Jepang, dengan bantuan terjemahan dari Hiroaki Kato, dan judul kanji yang indah diberikan oleh sahabat Monita, Saki Ehara.
Lagu ini tentang bunga-bunga kecil yang tumbuh di tepi jalan, tangguh, tak banyak bicara, tapi terus hidup dan berjalan. Lagu ini mengajak pendengar untuk menghargai proses dan luka, untuk tetap bertumbuh dalam sunyi.
So, langsung aja dengerin dua lagu baru Monita ya.
(pig/pig)
