.webp)
SaladKlab: Campuran Rasa Musik Elektronik yang Segar di Telinga
Awalnya, Fickry dan Coki (NTRL) udah punya dua track genre tech house yang siap rilis. Tapi, alih-alih jalan berdua, mereka ngajak Bagusikalisasi dan Indra7 buat ngeremix dua lagu itu dengan gaya musik elektronik masing-masing.
Nah, dari kolaborasi remix itu, ngobrol-ngobrol pun berlanjut. Dari yang tadinya cuma project santai, kok rasanya sayang kalau gak dijadiin kolektif beneran. Beberapa kali ketemuan, akhirnya mereka sepakat bikin ini jadi long-term. Tapi, belum punya nama.
Lalu, nama SaladKlab itu muncul, seperti yang dikisahkan lewat siaran persnya, Senin (16/6/2025). Itu pun gak sengaja banget.
Lagi nongkrong di studio, tiba-tiba Coki lapar tapi lagi jaga makan. Lalu Bagus nyeletuk, "Pesan salad aja, apa?"
Eh, semua langsung ngaku suka salad. Dari sinilah nama SaladKlab lahir.
Sederhana banget, tapi ada filosofinya. Salad itu campuran yang beragam tapi tetap enak disatukan. Sama kayak kolektif ini, masing-masing punya rasa, gaya, dan karakter musik sendiri. Saat dikumpulin, jadinya harmoni yang seru banget buat didengerin.
Bukti pertama 'salad elektronik' ini tersaji lewat EP berjudul No Wassap yang berisi 4 track: dua lagu original dari Fickry dan Coki (No Wassap dan Play Right), serta dua versi remix dari Bagusikalisasi dan Indra7.
EP ini dirilis di bawah Housetribe Recordings, label musik elektronik asal Jepang yang ngerti banget warna musik mereka.
Judul No Wassap dipilih berdasarkan saran dari label, karena dianggap punya potensi buat naik ke chart digital seperti Beatport atau Traxsource.
FYI, Fickry sebelumnya udah pernah ngerilis karya lewat label Jepang itu. Jadi begitu EP-nya kelar, langsung aja ditawarin ke sana. Gak pakai lama, kurang dari dua minggu langsung di-acc.
Ke depan, SaladKlab bakal terus nge-drop track-track fresh yang tetap memelihara keunikan tiap personelnya. Konsepnya tetap kayak salad: beda-beda isi, tapi bisa jadi satu rasa yang enak banget.
(dar/wes)
