Sabrina Carpenter: 100% Seks(i)

"Lucu aja sih," kata Sabrina dalam wawancara barunya bareng Rolling Stone.
"Orang-orang suka ngomel, kayak, liriknya cuma ngomongin itu-itu mulu. Tapi ya, itu kan lagu-lagu yang kalian bikin viral sendiri?"
Ya, Sabrina gak salah. Banyak orang yang ngeluh soal lirik atau penampilannya, tapi mereka juga yang nonton konsernya, streaming lagunya, dan share videonya di medsos.
"Jadi jelas aja dong, kamu suka hal-hal yang begitu. Kamu bahkan mungkin terobsesi," ujarnya sambil nyengir.
Selama ini, Sabrina sering banget viral gara-gara momen-momen panggungnya yang penuh innuendo alias celetukan berbau seksual yang dikemas dengan jenaka. Waktu tur Emails I Can't Send, dia suka ganti bagian outro lagu Nonsense tiap konser dengan kalimat-kalimat gombal atau lucu yang beda-beda. Fans pun heboh, bahkan sampai ngumpulin versi-versi terliarnya dan nyebarin ke medsos.
Di tur terbarunya, Short N' Sweet, dia lanjutkan tradisi itu. Tapi kali ini, aksi kejutan datang dari lagu Juno (kayak film remaja hamil itu). Di bagian lirik erotisnya, Sabrina biasanya lanjut dengan simulasi posisi. Duh! Lagi-lagi, momen ini ramai dibahas, banyak yang ngakak, tapi gak sedikit juga yang komentar sinis.
"Sebenernya banyak banget momen lain di panggung, gak cuma soal posisi Juno itu aja. Tapi ya kalian sendiri yang tiap malam posting dan bahas bagian itu. Saya kan gak bisa ngontrol apa yang kalian sebarin," katanya.
Dia juga bilang, kalau orang datang ke konsernya, mereka bakal denger lagu-lagu balada, lagu reflektif, dan sisi lain dari dirinya yang lebih serius. "Tapi emang yang rame ya bagian-bagian yang lucu atau nakal aja," lanjutnya.
Walaupun sempat ngerasa tertekan karena harus lucu terus tiap tampil, Sabrina bilang dia gak terlalu ambil pusing. "Ya udah sih, saya nikmatin aja. Tapi kadang memang jadi ngerasa ada tekanan buat selalu tampil lucu dan ngasih punchline," akunya.
Sekarang, Sabrina lagi siap-siap buat era album barunya yang berjudul Man's Best Friend yang rencananya rilis Agustus. Tapi bahkan sebelum lagunya keluar, albumnya udah bikin heboh.
Ya, gara-gara sampul albumnya. Di situ, Sabrina pakai gaun hitam dan high heels, lagi berlutut di lantai, sementara ada tangan laki-laki yang narik rambutnya. Visual ini langsung memancing dua kubu, ada yang bilang itu misoginis, ada juga yang bilang Sabrina lagi ngeledek atau menyindir stereotip lewat persona pin-up girl yang memang udah jadi gayanya.
Sabrina sendiri belum komentar langsung soal sampul itu. Tapi dalam wawancaranya, dia bahas tekanan yang dirasain perempuan di industri hiburan saat ini.
"Jujur aja, saya belum pernah hidup di masa di mana perempuan dikritik habis-habisan kayak sekarang," katanya. "Saya gak cuma ngomongin diri saya. Tapi semua artis cewek yang lagi bikin karya sekarang."
Menurutnya, meski kita sering dengar soal girl power dan dukungan sesama perempuan, kenyataannya gak selalu begitu. Dia bilang, kadang baru lihat foto seseorang pakai gaun di red carpet aja, orang-orang udah langsung komentar jahat dalam 30 detik pertama.
Kalau melihat dari gayanya buat Man's Best Friend, kayaknya ini bakal jadi salah satu album paling nyentrik tahun ini.
(nu2/aay)