.webp)
Rayen Pono: Vidi Aldiano Itu Korban!
Yup, dalam pernyataannya, Rayen Pono mengaku sudah mendengarkan cerita dari sisi Vidi Aldiano dan Harry Kiss. Yang pasti, Harry Kiss punya hubungan persahabatan dengan Keenan Nasution selaku pemilik lagu Nuansa Bening.
Ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rayen Pono merasa Vidi bukanlah orang yang pantas digugat.
"Jadi terkait kasus Vidi, buat saya Vidi ini korban," tegas Rayen Pono, Selasa (10/6/2025).
Rayen Pono pun heran dengan kuasa hukum Keenan Nasution yaitu Minola Sebayang yang memang turut berkontribusi dalam organisasi Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI). Bagi Rayen Pono, AKSI memang sudah menganggap bahwa penyanyi adalah musuh mereka.
Perihal ini Rayen Pono pun turut menanggapi persoalan Vidi Aldiano yang digugat dengan dugaan pelanggaran hak cipta terhadap lagu Nuansa Bening. Baginya, hal yang harus dipermasalahkan adalah mechanical rights bukan performing rights.
"Kan dibilang Vidi bertahun-tahun ngilang, loh dari awal yang berurusan sama Om Keenan itu bukan Vidi sebenarnya, tapi Harry Kiss, bapaknya Vidi. Dan ini semua base on persahabatan. Ya kalau mau dibilang salah dari awal ya salah dari awal," papar Rayen Pono.
Persoalan performing rights yang didugat Keenan ke Vidi pun dianggap 'aji mumpung' oleh Rayen Pono.
"Jadi sepertinya yang tadinya mechanical, tapi karena ada doktrin dari figur-figur ini yang mendoktrin, akhirnya ya sudah masuk dari performing saja, mumpung performing rights ini isunya lagi ramai," tegas Rayen Pono.
Adapun permasalahan Vidi Aldiano berawal dari izin ke Keenan Nasution karena lagu Nuansa Bening akan menjadi backsound sebuah iklan. Vidi melalui timnya datang menemui Keenan dan memberikan uang Rp 50 juta.
Keenan yang mengaku selama ini belum lagi mendapatkan haknya atas lagu Nuansa Bening pun menolak. Ia menegaskan bahwa Vidi Aldiano tak ada komunikasi dengannya sejak 2008.
Kini Keenan bersama Rudi Pekerti selaku pencipta Nuansa Bening menggugat Vidi Aldiano di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Mereka menggugat 31 aksi panggung Vidi dengan total denda yang harus dibayar Rp 24,5 miliar atau penyitaan aset rumah.
(pig/mau)
