Senandika Pilih Tulis Lagu Sendiri untuk Hindari Polemik Hak Cipta

Jakarta - Grup musik Senandika, yang beranggotakan Mark Natama, Samuel Cipta, dan Nuca memutuskan untuk lebih banyak membawakan lagu ciptaan sendiri ketika manggung. Hal itu demi menjaga kendali penuh atas karya yang mereka tampilkan di atas panggung maupun yang dirilis secara digital.

Hal ini berkaitan dengan polemik dunia musik yang berjalan sekarang, yaitu permasalahan royalti dan hak cipta.

Ya, tentunya hal ini bakal dimulai lewat single perdana mereka pada 20 Juni 2025.

"Kebetulan kita bertiga tuh secara solois memang udah nulis lagu sendiri masing-masing dan untuk single yang mau kita nulis juga kita ikut mengubah lagu tersebut," kata Mark Natama saat ditemui di Studio Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2025).

Langkah ini sebagai upaya untuk membangun identitas Senandika sebagai grup yang otentik dan memiliki warna tersendiri.

"Jadi kita dapet sebuah lagu terus akhirnya kita bikin penyesuaian, kita bertiga di rumah Nuca waktu itu kita ngumpul penyesuaian supaya lagu itu lebih lebih Senandika gitu," tutur Mark Natama.

Di tengah banyaknya kasus perselisihan hak cipta antara penyanyi dan pencipta lagu, Senandika memandang pentingnya memiliki kontrol penuh atas karya yang mereka bawa.

"Melihat situasi sekarang di industri musik menurut kita juga memang lebih ideal untuk kita bisa punya hak sepenuhnya sama lagu-lagu yang kita tulis," ujar Mark Natama.

Hak kepemilikan karya menjadi pertimbangan utama mereka dalam menentukan arah perjalanan karier mereka.

"Jadi kalau terjadi sesuatu di masa yang akan datang, lagu kita tuh tetep jadi aset kita," pungkasnya.

(ahs/pig)

---