Rayen Pono Tegaskan 'Musuh' Utama LMKN, Komposer Jangan Jadi Pengemis ke Penyanyi

Jakarta - Rayen Pono menyatakan sikapnya dalam urusan hak cipta, ia mengambil posisi di tengah-tengah antara komposer dan penyanyi. Kemudian Rayen Pono pun turut mengkritisi peran Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia atau AKSI belakangan ini.

Ya, AKSI belakangan ini tengah menitik beratkan pada permasalahan hak cipta lagu Bilang Saja milik Ari Bias yang kemudian menggugat Agnez Mo sebagai penyanyinya dengan narasi tak membayar royalti.

Rayen Pono pun kecewa dengan hal ini, bahkan direct license yang diusung AKSI terkesan seperti mengemis.

"Penyanyi bukan musuh pencipta lagu, yang bisa digugat karena dia konser gak dibayar. Penyanyi itu bukan musuh gitu. Musuh kita bersama ya LMK dan LMKN!" tegas Rayen Pono saat berdiskusi bersama AKSI di kawasan Senayan, Jakarta.

Bagi Rayen Pono, hal-hal itu sebaiknya kembali diluruskan dan AKSI bisa menggunakan organisasi nya untuk betul-betul menjadi wadah para komposer.

"Kalian bukan pengemis lah, kalian orang kaya semua, masa tersinggung. Kenapa memilih penyanyi sebagai musuh?" tegas Rayen Pono lagi.

Pada momen ini Rayen Pono pun sempat menegaskan bahwa AKSI tanpa kehadiran Ahmad Dhani adalah butiran debu. Kemudian ia juga menjelaskan narasi 'pengemis' yang ia lontarkan pada diskusi itu.

"Narasi pengemis itu sama dengan kata Mas Dhani bilang bahwa penyanyi itu maling," tegas Rayen Pono lagi.

(pig/dar)

---