Jackson Wang Lepas Topeng di GBAD: Jadi Brengsek Demi Diri Sendiri

Dicky Ardian
|
detikPop
Jackson Wang
Foto: Jackson Wang
Jakarta - Jackson Wang kembali dengan pernyataan berani lewat single terbaru GBAD, sebuah lagu yang seakan jadi anthem buat mereka yang bosan menyenangkan orang lain. Kali ini, Jackson nggak ragu buat menyuarakan bahwa terkadang, jadi brengsek itu perlu-bukan untuk menyakiti, tapi buat melindungi diri sendiri.

Dalam perilisannya, Jackson menjelaskan makna di balik lagu ini dengan cukup sarkastik tapi jujur, "Terkadang... kita harus jadi brengsek. Bukan untuk menyakiti, tapi untuk menetapkan batasan dan melindungi kehendak kita sendiri."

Yep, GBAD adalah lagu yang menampilkan sisi Jackson yang akhirnya berhenti jadi people pleaser. Dia sadar menetapkan batasan sering kali bikin kita kelihatan sebagai 'penjahat' di mata orang lain. Tapi, siapa peduli?

Baca Juga: Jackson Wang Bikin Heboh Indonesia, Siapa Sih Dia?

Lagu ini hadir dengan vibe alt-R&B yang jazzy dan santai, diproduksi oleh Dem Jointz, seorang produser pemenang Grammy, seperti yang dituangkan dalam siaran persnya, Jumat (28/3/2025). Dengan vokal khas Jackson yang penuh emosi, GBAD terasa seperti lagu refleksi diri yang elegan, tapi tetap menusuk.

Video musik GBAD yang disutradarai oleh Rich Lee membawa kita ke dunia surreal yang penuh sindiran gelap. Di sini, alter ego Jackson, Magic Man, hidup di kota idilis, tapi selalu diminta 'menyelamatkan keadaan'.

Dengan konsep yang absurd tapi relatable, MV ini mencerminkan realita banyak orang: selalu dimanfaatkan, selalu diminta untuk jadi penyelamat, tapi pada akhirnya diabaikan dan nggak dihargai.

Baca Juga: 5 Momen Seru Musisi Dunia Melokal di Jakarta

Ini juga menggambarkan perjalanan personal Jackson sendiri, yang kini memilih berhenti jadi superhero bagi orang lain dan mulai fokus pada dirinya sendiri.

Rilisan GBAD juga jadi bagian dari teaser menuju album Magic Man 2, yang bakal keluar di 2025. Album ini merupakan kelanjutan dari Magic Man (2022), yang sukses masuk chart Billboard dan mendapat banyak pujian.

Tapi kali ini, Magic Man bukan lagi sekadar topeng. Kalau di album sebelumnya Jackson menggunakan persona ini buat melindungi diri dari emosi tergelapnya, kini di Magic Man 2, dia mulai melepaskan topeng itu. Album ini akan terbagi menjadi empat babak, yang merepresentasikan tahapan emosional dalam menghadapi kehilangan dan pencarian identitas diri, yaitu euforia dari penyangkalan,
kesadaran menyakitkan atas identitas yang hilang, melepaskan kebiasaan menyenangkan orang lain dan menemukan ketenangan dalam penerimaan.

Di bulan lalu, Jackson udah lebih dulu merilis High Alone, single pembuka yang mengeksplorasi tema isolasi dan penghancuran diri. Lagu ini sukses menduduki peringkat #1 di Apple Music di 22 negara dan semakin memperkuat hype menuju Magic Man 2.

Dengan lebih dari 100 juta pengikut di media sosial, Jackson bukan cuma artis asal Tiongkok dengan pengaruh global, tapi juga ikon budaya pop. Selain musik, dia juga aktif di dunia fashion dan industri kreatif, menjabat sebagai Creative Director Nike & Jordan serta Duta global Louis Vuitton, Cartier, dan Hennessy.


(dar/mau)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO