Ed Sheeran Surati PM Inggris, Khawatir Musik Negaranya Melempem

Jakarta - Ed Sheeran membuktikan kepedulian dengan masa depan musik di Inggris. Lewat akun Instagram, pelantun Thinking Out Loud ini menulis surat terbuka untuk Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer.

Dia meminta pemerintah buat lebih serius dalam melindungi dan mengembangkan pendidikan musik di negaranya.

Surat yang dirilis atas nama Ed Sheeran Foundation itu ditujukan sebagai bentuk kepeduliannya terhadap kemerosotan akses anak-anak ke pendidikan musik.

Dalam suratnya, Ed Sheeran menyampaikan kekhawatiran belajar musik dan tampil di atas panggung makin sulit diakses oleh anak-anak di Inggris. Bahkan, ia menyoroti bagaimana industri musik Inggris yang biasanya mendominasi global kini mengalami kemunduran.

"Sebagai sebuah industri, kami menghasilkan 7,6 miliar euro bagi ekonomi Inggris. Namun, generasi berikutnya tidak ada di sana untuk mengambil alih kendali," tulisnya.

Yang lebih mengkhawatirkan, pada 2024 jadi tahun pertama dalam lebih dari 20 tahun tanpa satu pun album atau single Inggris masuk 10 besar tangga lagu global.

Ed Sheeran menegaskan, kalau kondisi ini dibiarkan, industri musik Inggris bisa kehilangan kejayaannya.

Gak cuma protes doang, Ed Sheeran juga ngasih solusi konkret. Ia meminta pemerintah untuk mengalokasikan 250 juta poundsterling (sekitar Rp 5 triliun) buat menyelamatkan pendidikan musik.

Menurutnya, pendidikan musik di Inggris udah mengalami penurunan 21% di sekolah negeri, dan itu berdampak besar pada regenerasi musisi masa depan.

"Kami membutuhkan Anda untuk mendukung pendidikan musik. Artis dan industri tidak dapat tampil di panggung dunia untuk Inggris tanpa sekolah, klub remaja, dan panggung di rumah," tegasnya.

Ed Sheeran juga menyampaikan 5 langkah penting yang harus diambil pemerintah untuk menyelamatkan pendidikan musik:

1. Danai musik di sekolah seperti olahraga - Biar semua anak punya kesempatan belajar musik.
2. Tutup kesenjangan, musisi sebagai guru musik - Mendorong lebih banyak musisi terlibat dalam pendidikan.
3. Dana kerja sama musik Inggris-Global - Bantu musisi muda berkembang di kancah internasional.
4. Program magang musik yang sesuai industri - Biar anak muda bisa langsung kerja di industri musik.
5. Diversifikasi kurikulum musik - Sertakan berbagai genre dan suara industri dalam pembelajaran.

Di bagian akhir suratnya, Ed memastikan dirinya dan banyak pelaku industri musik siap turun tangan membantu.

"Kami memahami bahwa ada banyak tekanan. Sebagai seniman, masyarakat sipil, dan industri, kami ingin menjadi bagian dari solusi. Kami berharap dapat segera mendengar balasan Anda," tulisnya menutup surat.

(dar/wes)

---