Deretan Band Kritis Tentang Isu Sosial

Termasuk dengan aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI beberapa hari ini serta pertentangan banyaknya Rancangan Undang Undang. Dari keadaan ini lalu nama-nama band yang fokus pada permasalahan sosial ikut bersuara. Bukan sekarang, tapi jauh sebelum itu mereka rajin melantangkan suaranya.
Siapa saja sih band dan musisi masa kini yang konsisten terapkan musik kritis dan revolusioner?
1. Efek Rumah Kaca
![]() |
Band asal Jakarta yang terdiri dari Cholil, Poppie, Reza dan Akbar ini memang selalu dikaitkan jika ada permasalahan sosial yang terjadi. Lagu-lagu mereka dijadikan backsound dan lirik yang penuh arti seakan mewakilkan perasaan sakit hati dan kecewa publik dengan masalah sosial tak berujung.
Lagu-lagu Efek Rumah Kaca pun beberapa kali dilibatkan dalam sebuah produksi house. Sebut saja salah satu acara talk show yang sudah sangat familiar, seperti Mata Najwa.
Dalam program itu, Efek Rumah Kaca berkolaborasi langsung dengan Najwa Shihab dalam membuat lagu untuk digunakan sebagai soundtrack dari program tersebut. Lagu itu adalah Seperti Rahim Ibu.
2. Navicula
![]() |
Band asal Bali ini menyuguhkan musik-musik yang berbeda. Band ini mengusung genre rock sebagai warna dasar musik mereka, berpadu dengan beragam warna etnik, folk, psychedelic, punk, alternatif, funk, dan blues. Liriknya punya pesan aktivisme dan semangat tentang Damai, Cinta dan Kebebasan.
Formasi Navicula terkini adalah, Robi (vokal, gitar), Dankie (gitar), Made (bass), Gembull (drum). Nama Navicula diambil dari nama sejenis ganggang emas bersel satu, berbentuk seperti kapal kecil (dalam bahasa Latin, Navicula berarti kapal kecil).
Lagu-lagu yang familiar adalah Mafia Hukum, Metropolitan, Busur Hujan dan beberapa banyak lagu lagu yang asyik untuk didengarkan, salah satunya lagu yang mengusung tema Orang Utan.
3. .Feast
![]() |
Pencinta musik Tanah Air sudah pasti tau bahwa .Feast adalah grup musik rock yang fokus pada isu sosial lewat pemikiran kritis mereka. Band ini beranggotakan Baskara Putra, Adnan S.P, Dicky Renanda, F. Fikriawan dan Adrianus Aristo Haryo.
Pada 13 Juli 2018, .Feast merilis single utama untuk album kedua yang akan datang, berjudul Peradaban. Lagu ini terkenal dengan lirik yang bercerita soal perlawanan atas banyaknya ketidakadilan dalam kehidupan sosial.
4. Nosstress
![]() |
Kalimat-kalimat sindiran yang rapi dirancang sedemikian rupa oleh band folk asal Bali, Nosstress. Mereka hadir dengan memberikan musik santai namun dengan lirik yang 'berisik' soal alam, keadaan bumi, pemikiran para pemangku negara sampai membahas tentang kehidupan manusia yang sederhana.
Band yang terdiri dari Man Angga dan Guna Warma (Kupit) ini gak pernah repot soal musik. Mereka cukup sederhana dalam membuat musik seperti perilisan album Lebih Dekat yang direkam apa adanya dengan ponsel.
5. Marjinal
Band punk rock ini terbentuk atas latar belakang kesamaan dalam menyikapi blantika hidup satu sama lainnya. Mereka berusaha menyampaikan suatu pesan penolakan maupun penerimaan dan harapan setelah apa yang dirasa, dilihat, di raba, dan didengar dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Suara dari Daerah Terbit Dari Selatan |
Dengan modal gitar dan jurus tiga kunci, Marjinal membuat lagu sendiri yang berangkat dari kenyataan hidup sehari-hari. Kemudian mereka menamakan kelompok itu awalnya Anti Military.
Bisa dibilang, deretan di atas merupakan pergerakan yang cukup baru dibandingkan dengan musisi yang pada eranya kencang banget berteriak tentang isu sosial, seperti Slank, Pas Band, Iwan Fals, Homicide, hingga Ahmad Band dan lainnya.
(pig/nu2)