.webp)
Audi Kirana Rilis Shell of a Man, Lagu Rock soal Isu Impostor Syndrome
Lagu ini tetap mempertahankan warna Rock khasnya dengan vokal powerful yang selalu bikin pendengar merinding.
Audi Kirana mengungkap ada dua cerita yang ia coba sampaikan dalam lagu ini.
"Yang pertama tentang seseorang yang ingin kembali ke masa kecilnya, sementara yang kedua tentang seseorang yang percaya kalau karakter masa muda sebenarnya sangat berharga buat kehidupan mereka sekarang. Sayangnya, trauma dan kejadian hidup bikin mereka kehilangan jati diri yang dulu," ungkap Audi.
Terinspirasi dari gaya penulisan lirik Billie Eilish, Audi menggandeng Daniel Clift Palpilaya sebagai arranger, Stella Gareth sebagai vocal director, Richard Benhard sebagai produser sekaligus bertanggung jawab dalam mixing dan mastering, serta Feni Rose sebagai executive producer.
Lagu ini pun tercipta sebagai refleksi pribadi Audi yang rindu dengan dirinya yang dulu lebih talkative dan percaya diri.
Menghadirkan tema tentang impostor syndrome bukan hal yang mudah, tapi Audi Kirana berhasil menyampaikannya lewat lirik penuh makna di Shell of a Man.
"Kadang kita merasa diri kita lebih jelek dari aslinya dan berpikir orang lain lebih pantas mendapatkan apa yang kita miliki. Kita sering menganggap itu bentuk kerendahan hati, padahal sebenarnya beda antara being humble dan merendahkan diri sendiri," jelas Audi.
Audi juga mengingatkan orang-orang yang peduli pada kita sering kali melihat potensi yang nggak kita sadari.
"Mungkin ada banyak orang di sekitar kita yang berulang kali meyakinkan kalau kita hebat. Percayalah sama mereka yang sayang sama kita karena mereka benar-benar peduli," tambahnya.
Seperti lagu-lagu sebelumnya, Audi Kirana berharap Shell of a Man bisa relate dengan para pendengar dan membuat mereka merasa dipedulikan.
"Kalian nggak sendiri! It's okay buat merasakan apa yang kita rasakan sekarang, dan semuanya akan baik-baik saja karena kita pasti akan menemukan jalan keluarnya," tutup Audi penuh optimisme.
(dar/dar)
