Keren! Aruma Bikin Gitar Sendiri dengan Bahan Rotan

Dicky Ardian
|
detikPop
Aruma
Foto: Aruma
Jakarta - Setelah sukses bikin hati pendengar baper lewat lagu Muak, kini Aruma siap bikin inovasi baru di dunia musik. Penyanyi yang juga mahasiswa seni rupa ini lagi sibuk menggarap gitar dari rotan, berkolaborasi dengan Jelajah Rattan untuk menciptakan instrumen musik yang lebih sustainable dan inovatif.

Awalnya, proyek ini cuma tugas kuliah biasa. Tapi makin ke sini, Aruma sadar kalau material rotan-khususnya karuun-punya potensi besar buat dijadiin gitar yang ringan tapi tetap kuat.

Nah, karena belum pernah ada gitar yang dibuat dari material ini, Aruma masih dalam tahap eksplorasi material dan desain.

"Siapa sih yang nggak mau punya gitar dengan material yang ringan, tapi kuat?" ujar Aruma.

Aruma mengungkapkan prototipe gitar ini belum sampai ke tahap desain akhir karena bukan gitar akustik biasa. Saat ini, ia masih dalam proses eksplorasi material yang belum pernah dipakai sebelumnya.

"Jadi untuk prototipe sekarang itu belum mencapai tahap desain yang aku inginkan, karena memang itu bukan gitar akustik. Sekarang masih sebatas eksplorasi material dulu aja," jelasnya.

Selain itu, Aruma mengaku bahwa proyek ini dikerjakan di workshop kenalannya di Bandung, yang sudah bekerja sama dengan salah satu brand dan desainer ternama. Tapi, detail lengkap soal ini masih dirahasiakan.

Aruma memilih gitar karena menurutnya gitar adalah instrumen dasar yang paling umum dipakai musisi.

"Gitar itu alat musik yang mostly semua musisi bisa mainin. Jadi, kalau ada gitar dengan material ringan tapi kuat, pasti bakal menarik banget," tambahnya.

Sayangnya, premier launch gitar inovatif ini masih lama. Proyek ini masih dalam tahap pra-tugas akhir, dan untuk tugas akhirnya nanti, prosesnya bakal berbeda meskipun masih pakai material yang sama.

"Belum sampai ke tahap tugas akhir beneran. Tugas akhirnya masih pakai bahan yang sama tapi proses yang berbeda," ungkap Aruma.

Gitar ini dibuat dari karuun, material inovatif berbasis rotan yang sudah dipatenkan di Jerman. Karuun diproses ulang jadi sheets lembaran, sehingga lebih elastis, lebih kuat, dan tetap ringan.

"Materialnya tuh aku pakai namanya karuun. Bisa search juga, bacanya K-A-R-U-U-N. Dan itu material yang sudah dipatenkan di Jerman," kata Aruma.




(dar/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO