Djo Menyapa Lagi, Kali Ini Lewat Basic Being Basic

Yup, Basic Being Basic kembali membuka kesempatan Djo untuk tenar lagi. Dan lagu ini digadang menjadi gerbang pembuka ke album The Crux.
Basic Being Basic memiliki musik yang dibalut synthesizer OB-X8 dan chorus ber-falsetto jadi sesuatu yang khas dari lagu ini.
Lalu pada bait terakhir lagu ini, Djo secara jenaka mengolok-olok suatu perilaku yang banyak ditemui di dunia maya.
"Lirik lagu ini seperti sindiran kepada siapa pun yang bersikap arogan," ujar Djo dalam siaran persnya.
Sementara itu, album The Crux menjadi album ketiga dalam katalog musiknya dan akan dirilis mengikuti kesuksesan album 2022 miliknya DECIDE yang menampilkan single blockbuster End of Beginning.
Dalam album The Crux, Djo juga penuh dengan permainan gitar dan instrumentasi serba lembut ala musik pop dekade 60-an dan 70-an.
Album barunya akan berbanding terbalik dengan album-album Djo sebelumnya yang fokus dengan penggunaan synthesizer.
The Crux merupakan album yang membahas duka dan pengharapan, dipenuhi rasa syukur dan humor. Ambisi Djo sebagai seorang musisi ditampilkan dengan sempurna di The Crux yang juga menjadi momen ia memamerkan talentanya memainkan beragam instrumen dan kelihaiannya dalam menulis lagu.
(ass/ass)