.webp)
Yura Yunita Ungkap Inspirasinya dalam Berkarya Berasal dari Alam
"Mungkin teman-teman yang sudah ikutin aku dari awal banget kan dari album pertama sampai album ketiga banyak mungkin yang sudah tahu kalau aku membuat karya pasti aku kembali ke alam," ungkap Yura Yunita.
Ia menambahkan bahwa kehijauan alam sangat penting baginya untuk menemukan inspirasi. Bahkan ia mengaku sangat butuh suasana hijau untuk mendapatkan inspirasi.
"Hijau-hijau adalah tempat yang membuatku mencari, memang butuh. Aku sangat butuh kehijauan untuk aku mendapatkan inspirasi dan aku senang banget menyepi di kehijauan, jadi rasanya entah kenapa di kehijauan banyak banjir inspirasi rasanya," jelasnya.
Yura juga menyatakan alam memberinya ketenangan batin. Ia juga merefleksikan dirinya yang sekarang berasal dari alam.
"Dan rasanya kalau misalnya udah bicara tentang alam, aku mendapatkan ketenangan. Aku juga banyak mendapatkan sekarang, menjadi Yura yang sekarang ini adalah dari alam, dari akar budaya aku," katanya.
Selain itu, Yura juga bercerita mengenai inspirasi di balik salah satu lagu yang terkenalnya berjudul Bandung. Lagu tersebut tercipta dari kenangan masa kecilnya di kota kelahiran yang kaya akan keindahan alam.
"Karena aku lahirnya di Bandung, jadi aku juga menciptakan lagu berjudul Bandung yang terinspirasi dari alam yang indah hijaunya Bandung. Dari aku kecil suka di tempat-tempat yang dingin waktu itu Bandung kan masih dingin," pungkas Yura.
Yura Yunita terus membuktikan bahwa alam adalah sumber inspirasi yang tak terhingga, baik untuk kehidupan pribadinya maupun karya-karyanya yang menginspirasi banyak orang.
Diketahui Yayasan WWF Indonesia meluncurkan kampanye publik, bertajuk Beyond Wildlife, Untuk Indonesia di Ciputra Artpreneur, Jakarta. Kampanye ini dikemas melalui acara dengan tema Eco Echo dan mempertemukan berbagai tokoh inspiratif yang dikemas dalam acara menyenangkan dan mudah dipahami. Serta didukung oleh publik figur seperti Chicco Jerikho, Yura Yunita, Sherina Munaf, Chelsea Islan, Asri Welas, Jay Subyakto, Najelaa Shihab, perusahaan, komunitas, sekolah, universitas, pemerintah pusat, daerah dan kota.
(fbr/tia)
