Lirik Sholawat Qomarun: Arab, Latin dan Terjemah

Kata qomarun berasal dari bahasa Arab yang berarti "bulan," dan sholawat ini menggambarkan keindahan Rasulullah SAW yang disamakan dengan bulan purnama yang bersinar terang, membawa keindahan, menenangkan, dan menjadi sumber cahaya di tengah kegelapan.
Liriknya penuh pujian dan kekaguman terhadap Nabi, mengajak kita untuk selalu mengingat betapa mulianya akhlak Beliau.
Sholawat ini pertama kali dikenal luas melalui lantunan merdu Mostafa Atef, penyanyi asal Mesir. Dengan suara khasnya, Mostafa berhasil menghadirkan suasana syahdu yang membuat siapa saja larut dalam kekagumannya terhadap Nabi Muhammad SAW.
Di Indonesia, Qomarun semakin populer setelah dibawakan oleh Sabyan Gambus, yang memberikan sentuhan modern namun tetap mempertahankan kesakralan liriknya.
Keistimewaan Qomarun tidak hanya terletak pada melodinya yang menenangkan, tetapi juga pada pesannya yang mendalam. Sholawat ini mengajak kita untuk lebih mengenal dan mencintai Rasulullah SAW, serta menjadikannya sebagai teladan hidup,
Jadi, kalau kamu sedang mencari cara untuk memperdalam kecintaan kepada Nabi, mendengarkan dan melantunkan Qomarun bisa menjadi pilihan yang pas. Yuk, coba rasakan kedamaian yang ditawarkan sholawat ini!
Lirik Qomarun Arab dan Latin
قَمَرٌ قَمَرٌ قَمَرٌ سِيْدَنَا النَّبِى قَمَرٌ
Qomarun Qomarun Qomarun Sidnan Nabi Qomarun
وَجَمِيْلْ وَجَمِيْلْ وَجَمِيْلْ سِيْدَنَا النَّبِى وَجَمِيْلْ
Wajamil Wajamil Wajamil Sidnan Nabi Wajamil
وَكَفُّ الْمُصْطَفَى كَالْوَرْدِي نَادِى الله الله
Wakafful Mustafa Kalwardi Nadi Allah Allah
وَعِطْرُهَ يَبْقَى إِذَا مَسَّتْ أَيَادِي الله الله
Wa 'itruha yabqa idza massat ayaadi Allah Allah
وَعَمَّ نَوَالُهَا كُلَّ الْعِبَادِ
Wa 'Amma nawaluha Kullal Ibadi
حَبِيْبُ الله يَاخَيْرَ الْبَرَايَا
Habibullah Ya Khairol Barooyaa
قَمَرٌ قَمَرٌ قَمَرٌ سِيْدَنَا النَّبِى قَمَرٌ
Qomarun Qomarun Qomarun Sidnan Nabi Qomarun
وَجَمِيْلْ وَجَمِيْلْ وَجَمِيْلْ سِيْدَنَا النَّبِى وَجَمِيْلْ
Wajamil Wajamil Wajamil Sidnan Nabi Wajamil
وَلاَ ظِلٌ لَهُ بَلْ كَانَ نُوْرًا الله الله
Wala dzillunlahu Bal Kana nuuron Allah Allah
تَنَالُ الشَّمْسَ مِنْهُ وَالْبُدُوْرَ الله الله
Tanalash Syamsa minhu wal budura Allah Allah
وَلَمْ يَكُوْنِ الْهُدَاى لَوْلاَ ظُهُوْرَهْ
Walam yakunil huda laula zuhura
وَكُلُّ الْكَوْنِ أَنَارَ بِنُوْرٍ طَهَ
Wakullul kauni anaaro binuri Toha
قَمَرٌ قَمَرٌ قَمَرٌ سِيْدَنَا النَّبِى قَمَرٌ
Qomarun Qomarun Qomarun Sidnan Nabi Qomarun
وَجَمِيْلْ وَجَمِيْلْ وَجَمِيْلْ سِيْدَنَا النَّبِى وَجَمِيْلْ
Wajamil Wajamil Wajamil Sidnan Nabi Wajamil
Terjemah Qomarun
Laksana bulan, laksana bulan, laksana bulan penghulu kami Nabi Muhammad Saw Laksana bulan
Duhai indahnya, duhai indahnya, duhai indahnya engkau sangat indah wahai penghulu kami duhai indahnya
Dan telapak tangan Rasulullah Saw bagaikan mawar yang berkembang
Dan keharumannya kekal apabila disentuh oleh tangan-tangan
Dan anugerah - anugerahnya merata memayungi semua hamba-hamba-Nya
Dialah kekasih Allah sebaik - baik ciptaan Allah seluruhnya
Laksana bulan, laksana bulan, laksana bulan penghulu kami Nabi Muhammad Saw Laksana bulan
Duhai indahnya, duhai indahnya, duhai indahnya engkau sangat indah wahai penghulu kami duhai indahnya
Dan tidaklah Rasulullah Saw memiliki bayang-bayang karena Engkau adalah cahaya
Engkau umpama matahari dan bulan
Tidak akan ada hidayah sekiranya bila baginda tidak ada
Dan segala kejadian dan alam semesta ini bercahaya daripada cahayanya Nabi Muhammad SAW
Laksana bulan, laksana bulan, laksana bulan penghulu kami Nabi Muhammad Saw Laksana bulan
Duhai indahnya, duhai indahnya, duhai indahnya engkau sangat indah wahai penghulu kami duhai indahnya.
(dar/dar)