Universitas Yale Buka Kelas Baru Khusus Bahas Beyonce

Atmi Ahsani Yusron
|
detikPop
Beyonce x Levis.
(Foto: Instagram/@beyonce @levis) Beyonce.
Jakarta -

Dunia seperti nggak berhenti membahas Beyoncé. Karier bermusik hingga sederet teori konspirasi tentang dia selalu disorot. Lebih-lebih belakangan ini setelah nominasi Grammy 2025 dan kasus P Diddy.

Tapi lupakan dulu kontroversi dan teori konspirasi! Di Universitas Yale tahun depan akan ada kelas baru khusus ngebahas pengaruh Beyoncé di dunia. Kelas ini akan dimulai musim semi 2025 dan diajarkan oleh Profesor Daphne Brooks.

Dikutip dari Yale Daily News pada Minggu (16/11/2024), Daphne Brooks merupakan profesor African American Studies and Music di Universitas Yale. Dia akan membuka kelas yang diberi nama Beyoncé Makes History: Black Radical Tradition History, Culture, Theory & Politics through Music.

Kelas ini akan fokus membahas karya seni Beyoncé dari tahun 2013 hingga 2024 dari lensa sejarah masyarakat Kulit Hitam, pemikiran intelektual, dan penampilan. Keren banget nggak tuh?

Menurut sang profesor, selalu ada energi yang besar dan ketertarikan terhadap hal-hal terkait Beyoncé. Dia juga tahu di satu titik akan ada kelas yang khusus membahas soal pelantun Beautiful Liar itu.

Daphne Brooks memang mengakui ada banyak pengaruh yang diberikan Beyoncé di dunia musik, fashion, media visual, hingga budaya populer Amerika Serikat sejak 2013 hingga 2024. Dalam kelasnya nanti bakal ada juga fokus terkait perempuan kulit hitam di media dan politik.

"Aku berharap dengan melihat budaya lewat Beyoncé, kita bisa berpikir jauh tentang bagaimana seni bisa artikulasikan ke dunia dan memberikan kita ruang untuk mengimajinasikan dunia yang lebih baik dan lebih mengerti etika tentang kebebasan," kata dia.

Terima kasih Beyoncé.

(aay/mau)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO