Kematian Tragis Liam Payne, 3 Orang Dituntut Dugaan Pasok Narkoba

Dicky Ardian
|
detikPop
Liam Payne
Liam Payne (Foto: Instagram @liampayne)
Jakarta - Meninggalnya Liam Payne menjadi perhatian banyak orang, termasuk pemerintah Argentina. Baru-baru ini, kejaksaan Argentina mengajukan tuntutan terhadap tiga orang yang diduga terkait dengan kematian mantan personel One Direction tersebut.

Tuntutan tersebut berisi dakwaan penelantaran seseorang hingga mengakibatkan kematian hingga fasilitasi narkotika.

Menurut laporan dari New York Post, dikutip pada Jumat (8/11/2024), ketiga orang tersebut masih dalam pengejaran pihak berwenang Argentina. Mereka dituduh terlibat dalam pasokan narkoba kepada Liam Payne selama menginap di CasaSur Palermo Hotel, Buenos Aires.

Dugaan keterlibatan mereka diperkuat oleh rekaman CCTV serta kesaksian dari staf hotel, keluarga, teman, hingga profesional medis yang menambah tebal berkas kasus ini hingga 180 halaman.

Ketiga orang yang dimaksud dalam dakwaan kejaksaan ini termasuk satu orang yang selalu terlihat bersama Liam Payne selama di Buenos Aires, seorang karyawan hotel yang diduga menjual kokain kepada musisi tersebut, serta pemasok utama yang kabarnya memberikan narkoba pada sang musisi dua kali sebelum tragedi itu terjadi.

Salah satu dugaan kuat menyatakan Liam Payne mungkin dalam kondisi tak sadar atau setengah sadar ketika jatuh dari balkon hotelnya di lantai tiga. Kejadian itu mengakibatkan cedera serius yang langsung merenggut nyawanya.

Para saksi mengungkap Liam Payne bertingkah tak biasa di malam-malam sebelum insiden tersebut. Dalam pengakuan saksi, ia sempat menghancurkan laptop dan bahkan menawarkan sejumlah uang tunai besar kepada seorang perempuan yang tak dikenal.

Kamar hotelnya juga berantakan. Beberapa barang berserakan dengan bukti jelas penggunaan narkoba.

Laporan menyebut adanya zat pink cocaine yang populer di pesta-pesta mewah Hollywood, diduga juga ada dalam tubuh Liam Payne. Namun, hasil toksikologi resmi dari kejaksaan Argentina mencatat hanya adanya kandungan kokain, alkohol, serta antidepresan dalam tubuh penyanyi itu.

Jenazah Liam Payne kini telah dipulangkan ke Inggris untuk dimakamkan. Ayahnya, Geoff Payne, turut dalam penerbangan itu setelah berada di Argentina sejak kejadian tragis ini.

Proses pengiriman jenazah sempat tertunda akibat pemeriksaan toksikologi yang membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya.


(dar/aay)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO