.webp)
Zul Zivilia Mau Berhenti Bermusik, Malah Jadi Guru Seni di Lapas
Divonis 18 tahun penjara karena kasus narkoba gak mudah diterima Zul Zivilia. Awal-awal menjalani masa tahanan, Zul merasa putus asa.
Zul juga kepikiran untuk tidak lagi bermusik. Dia lebih memilih untuk mendalam pembinaan agama atau membantu masak-masak di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
"Di awal-awal itu orang sudah pada tahu saya musisi, tapi di awal-awal itu saya merasa putus asa di sini, nggak mau lagi main musik," cerita Zul di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/11/2024).
Masa hukuman 18 tahun membuat Zul merasa putus asa. Dia merasa karya-karyanya kelak tak akan bisa didengar oleh penggemarnya.
"Saya putus asa karena hukuman saya yang lama, sementara saya di sini gak bisa berkarya. Maksudnya saya bisa berkarya, tapi untuk mempublikasikan karya saya itu terbatas oleh keadaan. Tapi alhamdulillah sekarang sudah terjawab semuanya," tutur Zul yang baru merilis single bareng Zivilia berjudul Setia Walau Tak di Sampingmu.
Dapat dukungan dari pihak Lapas, Zul Zivilia kembali menemukan keasyikannya bermusik. Bapak empat anak itu juga menjadi guru seni di Lapas Gunung Sindur.
"Oh iya, banyak sih di sini, termasuk ketika ada perlombaan, terutama dari warga binaan BNPT, kadang mereka membuat musikalisasi puisi dan kita beberapa kali juara," cerita Zul.
"Pernah dalam suatu event kita juara satunya dapat tiga. Bahkan di sini kita buat film pendek untuk pemasyarakatan. Itu kita yang buat, saya jadi sutradaranya," sambungnya.
Dari situ ada rasa bangga dan senang dalam hati Zul Zivilia. Dia bahagia masih punya kesibukan selama berada di Lapas untuk menghilangkan jenuh. Semua kesibukan itu dilakukan Zul Zivilia tanpa gaji.
"Tidak, tidak ada gaji di sini. Cuman ya biasalah, ada snack-snack. Bagi kita ada snack itu udah bersyukur," ungkap Zul Zivilia.
(pus/dar)
