Masih Berkabung Atas Kematian Liam Payne, Zayn Tunda Tur AS

Atmi Ahsani Yusron
|
detikPop
Zayn Malik at Kenzo Mens Fall 2024 as part of Paris Mens Fashion Week held at Bibliothèque Nationale on January 19, 2024 in Paris, France. (Photo by Swan Gallet/WWD via Getty Images)
(Foto: Swan Gallet/WWD via Getty Images) Zayn Malik.
Jakarta -

Zayn Malik masih berduka atas meninggalnya Liam Payne, rekannya di One Direction. Demi menenangkan diri, Zayn memutuskan untuk menunda tur Stairway fo the Sky di Amerika Serikat.

Hal ini diumumkan Zayn lewat unggahan Instagram Story dilihat pada Mnggu (20/10/2024). Dalam tulisan sederhana berwarna putih dengan latar hitam, pelantun Pillow Talk itu memberitahukan soal penundaan dan jadwal baru ke fans.

"Atas kehilangan yang menyayat hati pekan ini, aku memutuskan untuk menunda leg Amerika Serikat dari tur Stairway to the Sky. Tanggal turnya dipindahkan ke Januari (2025), aku akan posting informasinya setelah semuanya beres dalam beberapa hari ke depan. Tiket kalian akan valid buat tanggal yang baru. Aku cinta kalian dan terima kasih atas pengertiannya," tulis Zayn Malik.

Tur Zayn Stairway to the Sky dijadwalkan akan berawal di Edinburgh, Skotlandia, pada 20-21 November. Dari situ pria yang kerap tampil dengan brewok itu akan mengelilingi Inggris dari Leeds ke Manchester pada 23 November sampai 4 Desember.

Konser di Amerika Serikat tadinya akan berlanjut setelah leg Inggris selesai. Zayn sudah berencana untuk menggelar konsernya di beberapa kota termasuk San Francisco, Los Angeles, dan New York.

Setelah kabar kematian Liam Payne, Zayn sempat menulis sebuah surat yang diunggah ke Instagram resminya. Bersama dengan foto lama bersama Liam ketika mereka tertidur di tengah-tengah kesibukan.

[Gambas:Instagram]

"Liam, saat ini aku bicara sekeras mungkin, berharap kau bisa mendengarku. Aku nggak bisa berhenti berpikir, meski terdengar egois, harusnya lebih banyak lagi obrolan yang bisa kita lakukan dalam hidup. Aku tidak pernah menyempatkan diri bilang terima kasih telah mendukungku melalui berbagai kesulitan dalam hidup. Ketika aku kangen rumah sebagai remaja 17 tahun, kau selalu ada di sana dengan pikiran positif dan senyum yang meyakinkanku bahwa kamu adalah temanku dan aku merasa dicintai," tulis Zayn.

"Meski kau lebih muda dariku tapi kamu lebih bijak, keras kepala, berpendirian keras, dan bodo amat buat bilang ke orang kalau mereka salah. Walaupun kadang-kadang kita kena batunya juga sih karena ini beberapa kali, tapi aku diam-diam respek padamu karena itu. Kalau udah bicara musik, kau adalah yang paling jago dari segala sisi. Dibandingkan kamu, aku nggak tahu apa-apa. Aku hanya bocah polos tanpa pengalaman dan kau sudah profesional saat itu. Senang bisa mengenalmu, apapun yang terjadi di atas panggung kami selalu bisa mengandalkanmu, karena kau selalu tahu arah kapal ini selanjutnya.

"Aku kehilangan seorang saudara ketika kau pergi dan nggak bisa menjelaskan padamu aku mau memberikan apa pun hanya untuk memelukmu satu kali lagi untuk terakhir kalinya dan mengucapkan selamat tinggal baik-baik. Aku ingin bilang bahwa kamu dicintai dan dihormati. Aku akan mengenang semua memori yang kupunya denganmu dalam hatiku selamanya. Nggak ada kata-kata yang bisa menjelaskan apa yang kurasakan saat ini selain putus asa. Aku harap di mana pun kamu berada saat ini, kamu ada di tempat yang tenang dan tahu betapa kamu dicintai. Aku mencintaimu, bro," tutupnya.

Liam Payne meninggal dunia di Buenos Aires, Argentina, setelah jatuh dari lantai 3 balkon hotel tempatnya menginap. Dia disebut berada di bawah pengaruh obat-obatan dan alkohol sebelum meninggal karena sempat mengamuk di hotel merusak kamar.

(aay/mau)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO